Soal Ivermectin, dr Zubairi Djoerban: Berhentilah, Sebagai Dokter Saya Tak Sarankan, ini Penjelasannya

- 7 Juli 2021, 08:49 WIB
Soal Ivermectin, dr Zubairi Djoerban: Berhentilah, Sebagai Dokter Saya Tak Sarankan, ini Penjelasannya./
Soal Ivermectin, dr Zubairi Djoerban: Berhentilah, Sebagai Dokter Saya Tak Sarankan, ini Penjelasannya./ /Foto: Instagram @profesorzubairi/


MANTRA SUKABUMI - dr Zubairi Djoerban menyoroti soal obat Ivermectin yang digunakan masyarakat sebagai obat Covid-19.

Tentang Ivermectin ini, dr Zubairi Djoerban menyarankan agar masyarakat berhenti percaya pada hal yang ajaib.

dr Zubairi Djoerban menyarankan masyarakat untuk bersabar, pasalnya kemanjuran Ivermectin belum ada bukti ilmiahnya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Tentang Ivermectin. Berhentilah percaya pada “hal-hal ajaib” yang menjejali kita dengan instan," cuit dr Zubairi Djoerban dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya pada Rabu, 7 Juli 2021.



"Sabar dulu. Masih belum ada bukti ilmiah tentang kemanjuran Ivermectin untuk Covid-19," ujarnya.

"Sebagai dokter, saya tidak akan menyarankan sesuatu yang dasar ilmiahnya belum diakui," katanya.

Berikut poin-poin saya tentang Ivermectin:

- Beberapa waktu lalu kementerian kesehatan India telah mengubah pengobatan yang diresepkan untuk pasien Covid-19.

Menurut pedoman baru, penggunaan Ivermectin telah dihapus sepenuhnya. Itu sudah clear.

- Kasus Covid-19 di India tidak turun drastis karena Ivermectin. Itu karena mereka melakukan lockdown yang intens.

Baca Juga: Zubairi Djoerban Apresiasi Anies Baswedan Usai Buka Posko Pengisian Tabung Oksigen: Langkah Taktis

- Sementara di Amerika Serikat, Ivermectin amat tidak dianjurkan untuk pengobatan Covid-19. Ini juga sudah clear.

- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Eropa, juga melarang Ivermectin, terkecuali untuk uji klinis.

- Kemudian di Indonesia, BPOM masih melakukan uji klinis terhadap Ivermectin dan belum mengizinkan obat tersebut sebagai obat Covid-19.

- Yang krusial, dokter-dokter di Indonesia tidak boleh memakai Ivermectin untuk pengobatan Covid-19 sebelum izin BPOM keluar.

- Kesimpulannya: dokter saja tidak boleh, apalagi masyarakat. Ingat, Ivermectin adalah obat keras. Terima kasih.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah