Network
MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Thailand berencana untuk mengubah terminal di Bandara Internasional Suvarnabhumi menjadi rumah sakit darurat.
Bandara Internasional Suvarnabhumi ‘disulap’ menjadi rumah sakit darurat akibat lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat di Thailand akhir-akhir ini.
Operator Bandara Internasional Suvarnabhumi, ditunjuk untuk mengubah terminal yang baru selesai dibangun menjadi fasilitas dengan unit perawatan intensif.
Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital
Selain itu nantinya akan disediakan juga ruang medis dan fasilitas pendukung untuk pasien yang menderita gejala ringan hingga sedang.
Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Bangkok Post pada Jumat, 09 Juli 2021, rumah sakit darurat ini direncanakan akan menyediakan setidaknya 5.000 tempat tidur pasien.
Kumnuan Ungchusak, ahli epidemiologi dan penasihat dari Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan jika fasilitas medis di Thailand saat ini mendekati kapasitas penuh.
Selain itu, dirinya juga mengatakan jumlah kematian akibat Covid-19 bisa berlipat ganda pada bulan Agustus 2021 mendatang jika wabah Covid-19 tidak mereda.
Di Thailand, sebagian besar kasus Covid-19 muncul dari Kota Bangkok, yang setiap hari terus melaporkan kasus baru dan kematian terbanyak.
Penyebaran varian Delta Covid-19, yang diperkirakan akan menjadi strain paling dominan pada awal Agustus 2021, telah menghambat upaya untuk pencegahan Covid-19 di negara berjuluk Gajah Putih tersebut.
Apisamai Srirangsan, juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand, pada Rabu lalu mengatakan jika strain yang bermutasi diperkirakan akan menyebar ke lebih banyak provinsi.
Selain itu, pihaknya juga memperkirakan mulai pekan depan jumlah kasus harian Covid-19 bisa melonjak hingga 10.000 kasus per hari.
Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Indonesia Jumat 9 Juli 202, Kembali Capai Rekor Harian Tembus 28.975 Orang
Secara terpisah, satuan tugas Covid-19 Thailand mengatakan jika permintaan untuk lockdown di hotspot virus Bangkok dan sekitarnya akan dipertimbangkan.
Pemerintah Thailand pun menahan diri untuk tidak menerapkan lockdown di Bangkok, dan memilih membatasi sejumlah lokasi, seperti konstruksi dan restoran.
Penularan dan kematian harian akibat Covid-19 di Thailand telah mencapai rekor baru bulan Juli 2021 ini, yang diperburuk oleh penyebaran varian delta yang lebih menular.
Sekitar 90 persen dari 301.172 kasus kumulatif Covid-19 di negara itu telah datang sejak April, dengan 6.519 kasus dilaporkan pada hari Rabu, 07 Juli 2021 kemarin.* **
