Network
MANTRA SUKABUMI - Guru Besar dan Pakar Statistik Institut Pertanian Bogor (IPB), Khairil Anwar Notodiputro ikut buka suara terkait sikap Praka Izroi.
Menurut Khairil Anwar Notodiputro, sikap yang ditunjukan anggota Paspampres yakni Praka Izroi Gajah adalah sikap ksatria.
Melalui akun Twitter pribadinya, Khairil Anwar Notodiputro memberikan pujian atas sikap yang ditunjukan oleh anggota Paspampres itu.
Baca Juga: Diduga Lecehkan Anggota Paspampres, Anggota Resmob Polres Metro Jakarta Barat Diperiksa Propam
Khairil Anwar Notodiputro mengatakan jika sikap ksatria dan sopan yang ditunjukan Praka Izroi Gajah itu merupakan suatu hal yang membanggakan.
"Sikap ksatria dan sopan dari anggota paspampres Praka xyz sangat membanggakan. Bravo paspampres... selamat bertugas," ujarnya, dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 9 Juli 2021.
Seperti diberitakan, sikap Praka Izroi yang merupakan anggota Paspampres saat terjaring penyekatan oleh Petugas PPKM Darurat mendapat pujian banyak pihak.
Pasalnya, Praka Izroi Gajah mendapat perlakuan tidak mengenakan dari petugas berpakaian preman yang bersikap arogan kepadanya.
Namun, Praka Izroi Gajah justru menunjukan sikap sabar dan sopan pada saat diinterogasi oleh petugas penyekatan PPKM Darurat.
Tak hanya itu, Praka Izroi Gajah juga mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada para petugas penyekatan yang sedang mengintrogasinya.
Baca Juga: Anggota Paspampres Geruduk Mapolres Jakarta Barat Cari Oknum Resmob yang Terlibat Ricuh
Namun, dalam video yang beredar Praka Izroi terlihat mendapat perlakuan tidak mengenakan dari para petugas.
Buntutnya, pada malam hari sebanyak 50-an Anggota Paspamres menggeruduk Mapolres Metro Jakarta Barat di Jalan S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat.
Mereka mencari pelaku yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi yang merupakan Anggota Paspampres.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokomando terlihat puluhan orang berpakaian serba hitam menongkrongi kantor Mapolres Metro Jakarta Barat.
"Kericuhan yang terjadi di pos penyekatan Jl. Daan Mogot antara oknum petugas PPKM Polres Metro Jakarta Barat dengan anggota Paspanpres berbuntut panjang," tulis akun @infokomando.
Melihat kejadian itu, Kolonel Inf Wahyu selaku Asintel Paspampres kemudian bergerak cepat ke lokasi untuk meluruskan persoalan.
"Setelah berkoordinasi dengan Waka Reskrim Kompol Herjon Silaban, terdapat kesepakatan akan menghadirkan pelaku ke Mako Paspampres untuk minta maaf," lanjutnya.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Hasil Rapid Tes Covid-19 Menunjukkan Positif Corona
Seperti diketahui, seorang pengendara yang ternyata Anggota Paspampres terlibat perdebatan dengan petugas di lokasi penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot.
Anggota Paspamres bernama Praka Izroi Gajah itu tidak di izinkan untuk melintas di lokasi penyekatan meskipun sudah mengaku akan bertugas.
Setelah itu terlibat kericuhan hingga akhirnya Praka Izroi diminta menunjukkan Kartu Anggota Paspampres.
Permintaan itu ditolak sebab petugas yang meminta saat itu berpakaian preman, hingga akhirnya situasi tidak terkendali.
Baru setelah Praka Izroi menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Paspamres, akhirnya petugas mengizinkan untuk melintas.***
