dr Lois Terancam Dilaporkan ke Polisi, dr Tirta: Kita Sudah Kasih Undangan Klarifikasi Namun Ditolak

- 11 Juli 2021, 20:11 WIB
dr. Tirta soroti akan laporkan dr. Lois Owien yang mengaku tak percaya Covid-19.
dr. Tirta soroti akan laporkan dr. Lois Owien yang mengaku tak percaya Covid-19. /Kolase foto Instagram/@dr.tirta dan Twitter/@LsOwien

MANTRA SUKABUMI - dr Lois anti aging terancam dilaporkan ke polisi terkait berbagai pernyataannya yang menimbulkan pro kontra.

Hal itu terlihat dari unggahan aktivis Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi yang sedang berada di Polda Metro Jaya.

Tirta lantas memotret papan nama Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan mengaku akan melaporkan penyebar hoaks.

Baca Juga: Pakar Hadits Indonesia KH Lutfi Fathullah Berpulang, Ustadz Yusuf Mansur Menangis

Baca Juga: dr Tirta Berikan Isyarat Laporkan dr Lois Anti Aging ke Polda Metro Jaya: Ini Langkah Terakhir

Tirta mengatakan informasi yang disampaikan dr Lois membuat bingung masyarakat.

"Info yang tidak bisa dibuktikan itu hoax
Apalagi di kala pandemi, kasian warga bingung," tulis dr Tirta.

"Covid ada. Seluruh dunia merasakannya. Semua pengen cepet slesai," sambungnya.

Tirta menjelaskan pihaknya telah melayangkan undangan untuk klarifikasi, namun ditolak dr Lois.

Karena itu menurut de Tirta, ini adalah langkah terakhir yang ia tempuh.

"Diajak klarifikasi ga mau, solusi? Ya begini saja," katanya.

"Stelah dibuatin wadah. Dikasi undangan ditolak. Oke ini langkah terakhir yang dibuat," sambungnya.

Baca Juga: dr Lois Akan Bubarkan IDI dan Cabut Izin Praktek Nakes yang Salah: Saya Punya Kuasa Penuh

Tirta mengatakan dalam situasi saat ini masih ada orang yang tega menyebar informasi palsu.

"Biar debat ilmiahnya di sini aje. See u when i see u miss. Negara lagi susah. Kok tega2 nya sebar info palsu," pungkasnya.

Sebelumnya, Tirta Mandira Hudhi mengabarkan jika dr Lois anti aging menolak panggilan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK).

Menurut dr Tirta, alasan dr Lois menolak panggilan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) karena ilmu mahal.

Tak hanya itu, dr Lois juga membawa institusi negara Badan Intelijen Negara (BIN) dan Dewan Ketahanan Nasional.

"Oke sip. Undangan ditolak dengan alesan ILMU MAHAL," tulis Tirta.

"Bawa2 BIN dan Dewan Ketahanan Nasional," sambungnya.

Baca Juga: Ulama Ahli Hadits Indonesia Meninggal Dunia, Ustadz Yusuf Mansur: Inma Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun

Tirta menegaskan jika hingga saat ini Kementerian Kesehatan tidak pernah menerima surat terkait dr Lois.

"Klarifikasi ya: sampe detik ini tidak ada surat ditrima @kemenkes_ri terkait bu LOIS. Jadi entah dia ngaku2 atau bagaimana," ungkapnya.

Karena itu, dr Tirta meminta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengklarifikasi pernyataan dr Lois.

"@binofficial_ri monggo klarifikas statement beliau ya ndan izin," pintanya.

"Ada pendukungnya mau mewakili?
Dahlah siap2 nonton euro aja italy vs england? Pegang inggris gua," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah