Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jika saat ini Indonesia sedang mengalami masa sulit.
Karena itu Presiden Jokowi mengajak masyarakat melakukan berbagai ikhtiar lahiriyah maupun batiniah menghadapi situasi itu.
Presiden Jokowi juga menyampaikan turut duka cita yang mendalam kepada seluruh korban pandemi Covid-19 yang telah wafat.
Baca Juga: dr Lois Akan Bubarkan IDI dan Cabut Izin Praktek Nakes yang Salah: Saya Punya Kuasa Penuh
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui akun media sosial pribadi pada Minggu, 11 Juli 2021.
"Menghadapi situasi sulit ini, selain ikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniah," ujar Presiden Jokowi.
Salah satu usaha batiniah yang bisa dilakukan adalah dengan memanjatkan doa memohon pertolongan dari Allah SWT.
"dengan memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar beban kita diringankan, dan agar negara kita dan dunia segera terbebas dari pandemi," ungkap Presiden.
"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada seluruh korban pandemi yang telah wafat," sambungnya.
Baca Juga: Bantah dr Lois yang Tidak Percaya Covid-19, dr Richard Lee: Saya Gak Percaya yang Dilaporin Hari Ini
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mendoakan agar rakyat yang saat ini sedang berjuang melawan Covid-19 diberikan kesembuhan.
"Juga memohon doa kepada Allah SWT, agar semua warga negara yang saat ini sedang terpapar Covid-19, segera diberiNya kesembuhan," harapnya.
Sementara itu, sebagai ikhtiar lahiriyah lanjut Presiden Jokowi, pemerintah terus melakukan upaya vaksinasi bagi rakyat Indonesia.
Presiden juga mengatakan jika pemerintah Indonesia sudah mendapat bantuan vaksin Moderna dari Amerika Serikat.
"Tiga juta dosis vaksin Moderna siap pakai siang ini tiba di Indonesia yang dikirim pemerintah Amerika Serikat," katanya.
Baca Juga: Fakta Terbaru dr Lois, Ngaku Bisa Bubarkan IDI dan Pernah Serang Jokowi Hingga Wagub DKI Jakarta
Menurut Presiden Jokowi, hingga saat ini Indonesia telah mengamankan lebih dari 122,7 juta vaksin.
"Sampai hari ini, Indonesia telah mengamankan lebih dari 122,7 juta dosis vaksin -- bahan baku dan siap pakai -- dari Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, dan Moderna," pungkasnya.***
