Statusnya dalam kasus tersebut merupakan sebagai saksi, bukan sebagai seorang pelapor.
"Hehe . Jadi sorry yak. Sorry banget nih. Saya ga melaporkan. Cukup jadi saksi saja. Karena banyak warga dan institusi dah melaporkan," ujar dr. Tirta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram.
"Jangan kebakaran jenggot gitu kalo issuenya yg JELAS2 HOAX gagal donk. Dikasi wadah di IDI, DITOLAK," imbuhnya.
Pada kolom komentar, netizen bahkan menyebut dr. Tirta adalah dokter yang tak punya nyali untuk bertemu langsung.
"Diajak debat gak mau.. Lalu main lapor.. Mental cepu," komentar seorang netizen.
"Satu persatu dibungkam," ujar netizen yang lain.
"Dikit dikit laporin. Begini aja terus," tulis netizen lainnya.
Seperti diberitakan, dr Lois yang menyebut tidak percaya Covid-19 dan menuding pasien yang meninggal karena interaksi obat menghebohkan jagat Indonesia.
Baca Juga: Jubir Presiden Jokowi Sampaikan Kabar Duka, Fadjroel Rachman: Inna Lillahi Wa Inna Ilahi Rajiun