Usai Singapura kini Warga Jepang Tinggalkan Indonesia, dr Tirta: PPKM Tak Efektif? Kondisi Buruk, Raport Merah

- 14 Juli 2021, 15:13 WIB
Usai Singapore kini Warga Jepang Tinggalkan Indonesia, dr Tirta: PPKM Tak Efektif? Kondisi Buruk, Raport Merah./
Usai Singapore kini Warga Jepang Tinggalkan Indonesia, dr Tirta: PPKM Tak Efektif? Kondisi Buruk, Raport Merah./ /Instagram/@dr.tirta



MANTRA SUKABUMI - Aktivis Covid-19, dr. Tirta Mandiri Hudi menyoroti warga Jepang yang ramai-ramai tinggalkan Indonesia saat PPKM Darurat diberlakukan.

Usai Singapura kini Jepang, dr. Tirta mengatakan apakah hal ini karena PPKM Darurat tidak efektif?

Sehingga kata dr. Tirta Jepang mulai membatasi interaksi dengan Indonesia setelah sebelumnya Singapura dan Hongkong.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Setelah singapura, hongkong dan sekarang jepang mulai membatasi interaksi dengan kita," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagramnya pada Rabu, 14 Juli 2021.



Namun anehnya kata dr. Tirta pemerintan masih saja membuka bandara dari luar negeri.

"Tapi pemerintah kita masih membuka bandara untuk kedatangan dari luar negeri," tuturnya.

"Apakah ini bukti bahwa PPKM tidak efektif? Karena gerbang masuknya mutasi salah satunya itu ya dari luar negeri," ungkapnya.

Lebih lanjut dr. Tirta juga mengungkapkan ketika jalanan dalam kota diperketat namun gerbang internasional dibuka itu sama saja bohong.

"Jalanan dalam kota ditutup, tapi gerbang internasional dibuka. Itu sama aja bocor terus sir," ungkapnya.

"Jika anda mau mengetatkan penerbangan dalam negeri, ada baiknya kita menyetop kedatangan luar negeri dulu, jadi menghindari keinginan yg tidak tidak. Tapi sampai detik ini penerbangan asing masih dibuka cc @kemenhub151," tuturnya.

"PPKM sisa 6 hari lagi, dan yang kita dengar lebih banyak berita negatifnya, cari berita positif 1 aja, jarang banget," sambungnya.

Baca Juga: dr Lois Akhirnya Mengaku Salah dan Minta Maaf Setelah Ditahan, dr Tirta: Kita Sudah Menunggu 7 Bulan

"Selain angka kesembuhan Harus ada evaluasi, karena bukannya membaik, kita menuju kondisi buruk, dan bisa timbul pecahnya konflik sosial. Harus diakui: rapor merah bosku," ujarnya.

Postingan itu pun menuai banyak komentar dari teman dokternya dan netizen.

"Iya dok, jelas-jelas ini penyakit import, malah lawange dibuka blak, hadew," ujar @oasissasono.

"@oasissasono nah begitulah dok," jawab dr. Tiktok.

"Semoga penerbangan luar negeri ke dan dari indonesia segera ditutup," sahut @masirsyad_.

"@masirsyad_ tepat. Ditutup jadi kita fokus ama negara sendiri," ujar dr. Tirta.

"PPKM kurang efektif," tulis Dokter Vanda.

"Setuju dok... Dari awal kasus covid ini yg bikin perasaan rakyat teraniaya... Kita disuruh dirumah aja, tapi dari luar masuk terus," ucap @rjprintsolution.

"Tepat," jawab dr. Tirta.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah