Gelombang Tinggi 6 Meter Terjang Pesisir Pantai Palabuhanratu Jawa Barat, Warga Diminta Waspada

- 14 Juli 2021, 15:10 WIB
Pesisir Pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat./*
Pesisir Pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat./* //*Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Sejumlah titik pantai di pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat diterjang gelombang tinggi, Rabu, 14 Juli 2021.

Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tri Andri Affandi mengatakan, adanya kejadian tersebut pihaknya langsung terjun melakukan pemantauan dan terus mengimbau warga pesisir untuk waspada.

"Betul ya pagi ini cuacanya buruk ya, ketinggian gelombang sampai 6 meter, ini sesuai dengan prediksi BMKG," ujarnya saat memantau dilokasi pantai Citepus Istana Presiden.

Baca Juga: Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI Bersedih, Zubairi Djoerban: Ini Bukan Konser, Miris

Baca Juga: Anak Ulama Kharismatik Gus Mus Minta Gubernur Jatim Khofifah Siapkan RS Darurat: Jawabannya Bikin Hati Sedih

"Tentunya kita dari Satpolair Polres Sukabumi mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat pesisir yang tinggal di pesisir pantai untuk berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan," sambungnya.

Masih kata Try Andi sampai saat ini berdasarkan pantauannya tidak ada laporan kerusakan yang ditimbukan akibat gelombang tinggi ini.

"Kita terus mengimbau kepada masyarakat pesisir tetap tingkatkan kewaspadaan. Untuk kerusakan kita belum karena ini kan bangku-bangku yang dipinggir pantai sudah dipindahkan oleh para pemiliknya sehingga tidak ada kerusakan," terangnya.

Sementara itu, ketua forum komunikasi Sar Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri menambahkan adanya kejadian ombak besar dan naik ke pantai hal itu merupakan fenomena pasang surut air laut.

"Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan signifikan, kita sudah mencoba melakukan sosialisasi agar selalu waspada," timpalnya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Kembali Bebaskan Sewa 4 Rusun Imbas PPKM Darurat

"Memang kondisi sedikit berdampak terhadap warung yang berada di pinggir pantai, berpotensi kerawanan juga terjadi kepada aktivitas nelayan perahu kecil. Ini patut menjadi peningkatan kewaspadaan kepada para nelayan yang melaut, dan masyarakat pesisir," bebernya.

Dibeberapa titik lokasi, lanjut Okih, terjadi peningakatan air laut cukup signifikan dan sempat membuat warga pesisir was was.

"Air laut masuk yang biasanya 4 meter sampai 5 meter sekarang melebihi 10 meter masuk ke darat," tandasnya.***

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah