"Yang paling saya malas, paling kesel, kalau ada yang pesan paket COD tapi jarang ada di rumah dan uangnya tidak dititipkan," sambung Rian.
Baca Juga: Viral Kurir Diancam Diborgol Saat Transaksi COD, Lihat Barang Tak Sesuai Pesanan
Pesanan atau paket yang belum dibayar akan menjadi beban orang yang ada di rumah, seperti orang tua mereka yang pesan.
Tidak jarang ia menemui orang tua yang juga tidak ingin mengambil pusing dengan menyuruhnya untuk datang kembali, karena anaknya atau pemesan sedang tidak ada di rumah.
"Jadi beban orang yang ada di rumah, orang tua kalian sendiri, orang tua yang gak mau ambil pusing, ngomong gini, 'nanti sore a kesini lagi atau besok kesini lagi'," sambung Rian.
Ia bisa sampai tiga balik mengantarkan paket pesanan COD, dan orang yang pesan belum ada juga, padahal ia hanya dibayar untuk sekali antar, itu pun tidak besar.
"Saat saya kesitu lagi sampai ketiga kalinya, belum ada juga, padahal ongkirnya cuma bayar sekali, saya perpaket tidak besar dibayarnya," sambung Rian.
Ceritanya berbeda-beda, ia juga sering menemui orang tuanya yang rela mengusahakan pinjam uang kepada tetangga atau saudaranya untuk membayar pesanan COD anaknya.
Karena harus pinjam sana sini, ia pun harus rela menunggu lama sampai paket COD itu dibayar untuk diserahkan ke penerima.