Unggahan Jubir Presiden Jokowi Fadjroel Rachman Dinilai Tidak Pantas: Ini Situasi Lagi Susah

- 14 Juli 2021, 20:13 WIB
Juru bicara yang juga staf khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman.
Juru bicara yang juga staf khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman. /Tangkapan layar Instagram/@fadjroelrachman//

MANTRA SUKABUMI - Unggahan Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mendapat kritikan dari berbagai kalangan.

Mereka menilai unggahan Fadjroel Rachman tidak pantas dalam situasi saat ini.

Bahkan tokoh Nahdhatul Ulama (NU) Gus Nadir hingga ikut berkomentar dengan meminta Fadjroel agar menunjukkan simpati pada rakyat.

Baca Juga: Anak Ulama Kharismatik Gus Mus Minta Gubernur Jatim Khofifah Siapkan RS Darurat: Jawabannya Bikin Hati Sedih

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Kembali Bebaskan Sewa 4 Rusun Imbas PPKM Darurat

Menurut Gus Nadir, penerapan PPKM Darurat oleh pemerintah menandakan situasi bangsa sedang susah.

Karenanya, para pejabat mestinya memiliki sense of crisis dan rasa empati terhadap rakyat.

"Saat ini pejabat mesti punya sense of crisis. PPKM darurat itu artinya kondisi kita lagi susah. Diperlukan empati thd rakyat," ujar Gus Nadir.

Ia meminta para pejabat untuk tidak menunjukkan arogansi bahkan bersenang-senang di atas penderitaan rakyat.

"Bukan dg menunjukkan emosi ke bawahan atau ke warga. Bukan pula posting foto ganteng, makan2 & kumpul2.
Mohon tunjukkan simpati pada rakyat please," pintanya.

Baca Juga: Daftar 20 Singkatan PPKM Darurat Plesetan Netizen yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Tak hanya Gus Nadir, pemilik akun Twitter @apathoni juga menilai apa yang ditunjukkan Fadjroel Rachman.

"Tweet jubir presiden saat ribuan orang mati karena pandemi," tulisnya.

"Mas fajrol contohlah staf ahli kemenkeu Yulius prastowo selalu menjawab nyinyiran kaum sakit hati dengan data jngn cuma aktif di medsos saja tapi tdk mengkomunikasikan program presiden atau issue yg menyerang presiden.jawab dan beri Argumentasi yg bisa diterima," tulis @ell_andalussya.

"Pak Fadjroel, Bapak kan jubir pemerintah atau apapun namanya, saya sarankan pak untuk aktif menggunakan sosial media untuk melawan hoaks dan kebodohan yang merajalela yang menghambat penanganan covid ini," tulis @ariv.permana.

"Saya follow bapak, tapi isinya membosankan, jadi saya unfollow. Coba bapak ikut melawan hoaks dan kebodohan seperti mereka2 yang dituduh buzzer itu, formally and informally," pungkasnya.

Baca Juga: Gelombang Tinggi 6 Meter Terjang Pesisir Pantai Palabuhanratu Jawa Barat, Warga Diminta Waspada

Sebelumnya, Fadjroel Rachman mengunggah potret dirinya dengan berpakaian jas lengkap dan tersenyum ke arah kamera.

Dalam captionnya dia menulis "hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak akan pernah dimenangkan ~ Friedrich Schiller.***

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah