Berikut Profil dan Karir Mensos Risma yang Akan Pindahkan Pegawainya yang Tidak Bisa Kerja Ke Papua

- 15 Juli 2021, 07:59 WIB
Berikut Profil dan Karir Mensos Risma yang Akan Pindahkan Pegawainya yang Tidak Bisa Kerja Ke Papua./
Berikut Profil dan Karir Mensos Risma yang Akan Pindahkan Pegawainya yang Tidak Bisa Kerja Ke Papua./ /instagram/trirismaharini/

 

MANTRA SUKABUMI - Menteri Sosial Tri Rismaharini baru-baru ini menjadi buah bibir berbagai kalangan.

Pasalnya Mensos Risma ini meluapkan amarahnya setelah melihat pegawai dapur umum tidak becus bekerja.

Bahkan Mensos Risma mengancam akan mengirimkan ASN yang berleha-leha bekerja ditengah pandemi ini akan mengirimkannya ke Papua.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Siapakah Tri Rismaharini, berikut biografi dan karirnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber :

Wanita kelahiran Kediri, 20 November 1961 ini telah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.

Risma merupakan wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah selama dua periode yakni pada periode pertama 2010-2015 dan periode kedua 2015-2020.

Risma menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Kediri dan lulus pada tahun 1973. Ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Surabaya dan lulus pada tahun 1976.

Risma melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Surabaya dan lulus pada tahun 1980. Mensos melanjutkan pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan lulus pada tahun 1987.

Pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang lulus pada tahun 2002.

Pada 4 Maret 2015, Risma mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS, yang diberikan dari bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Baca Juga: Biodata Irwansyah Karir, Usia, instagram, Suami Zaskia Sungkar yang Dikabarkan Positif Covid-19

Selama memimpin Surabaya, ia pernah meraih penghargaan Adipura pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan.

Diapun berhasil menjadikan Kota Surabaya menjadi kota yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.

Presiden Joko Widodo pada Desember 2020 mengangkat mantan wali kota Surabaya ini sebagai Menteri Sosial menggantikan pendahulunya Juliari Batu Bara yang tersangkut kasus korupsi Bansos yang saat ini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah