Network
MANTRA SUKABUMI - Jokowi telah menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun telah dimulai sejak awal Juli 2021.
Hari ini, Jokowi meninjau langsung vaksinasi Covid-19 bagi 15.000 pelajar SMP dan 15.000 pelajar SMA di 14 provinsi daerah episentrum.
Selain itu, Jokowi meninjau pula vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah bagi 19.000 warga masyarakat.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Hal ini disampaikan langsung oleh Jokowi di akun sosial Twitter milik pribadinya @jokowi pada Kamis, 15 Juli 2021.
"Hari ini, saya meninjau vaksinasi bagi 15.000 pelajar SMP dan 15.000 pelajar SMA di 14 provinsi daerah episentrum", tulis Jokowi seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Kamis, 15 Juli 2021.
"Serta program vaksinasi dari rumah ke rumah bagi 19.000 warga masyarakat." lanjut Jokowi.
Sontak netizen, ia mengatakan bahwa selanjutnya anak remaja masa depan yang akan di vaksinasi Covid-19.
"Next : Generasi masa depan bangsa yg selanjutnya menjadi target!", ucap @datukid***
Sontak netizen lain yang mengajak untuk ikut vaksinasi Covid-19, ia mengatakan presiden saja mau di vaksin.
"Presiden aja berani vaksin. Ayuk ikut vaksin. Jgn ditunda-tunda agar Pandemi Covid19 segera berakhir. Yg masih sakit atasi dgn Ekstrak FRY81", ucap @ramayan**.
Dalam hal ini, secara tidak langsung Jokowi mengajak masyarakat lainnya untuk ikut serta dan atau harus mau di vaksin.
Baca Juga: Mantan Wakil Bupati Garut Dicky Candra Tanggapi Hibah 4 Juta Vaksin dari AS: 1 Juta Deui Kamana
Akan tetapi, dengan ajakan Jokowi ini ada salah satu netizen yang mengatakan bahwa ia tak mau di vaksin.
"Maaf pa ko saya takut ya di vaksin ragu ragu juga soalnya kebuktian sama tetangga saya abis vaksin banyak yang sakit ga cuman 1 2 agak parno sii emg tpi semoga baik baik saja," ucap @camelia****.
"Kalau takut ya gak usah Bu... Mawas diri aja terus dan terus", Timpal netizen lain. ***
