Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sugiharto meninggal dunia.
Sugiharto meninggal dunia karena terinfeksi virus covid-19, kabar duka tersebut juga disampaikan Said Didu.
Dalam cuitan terbarunya, Said Didu menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Sugiharto tersebut.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Turut berduka cita atas wafatnya Bpk Dr. Sugiharto (Menteri BUMN 2004-2007). Alfatihah buat almarhum," cuit @MuhammadSaidDidu, seperti dikutip mantrasukabumi.com pada, Kamis, 15 Juli 2021.
"Saya saksi bahwa beliau orang baik.Selamat jalan Pak Sugi," pungkasnya.
"Innalillahi wainnaailaihi raajiuun,Turut berduka cita Semoga Husnul Khatimah," ucap salah satu netizen.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un
Allaahummaghfir lahu warhamhu wa aafihi wa'fu anhu," saut netizen lain.
Sugiharto sempat mengalami masa kristis beberapa waktu, saat di rawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Sugiharto lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 29 April 1955. Dia menjabat Menteri Negara BUMN di Kabinet Indonesia Bersatu.
Sugiharto juga sempat menjabat sebagai direksi di PT Medco Energy Tbk (MEDC) & Komisaris Utama Pertamina.
Sugiharto menjabat Menteri Negara BUMN di era Kabinet Indonesia Bersatu.
Ia menjabat dari Oktober 2004 hingga Mei 2007 sebelum digantikan Sofyan Djalil dalam perombakan kabinet yang dilaksanakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dari pernikahannya dengan RR. Sri Murniningsih memperoleh tiga orang anak perempuan dan dengan Tati Suhartini memperoleh satu orang anak laki-laki.***
