Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai membagikan paket obat gratis.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, pemerintah pada tahap awal membagikan sebanyak 300 ribu paket obat gratis.
Erick memastikan pihaknya akan mengikhtiarkan sepenuh hati, tenaga, dan pikiran agar rakyat sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Daftar 20 Singkatan PPKM Darurat Plesetan Netizen yang Bikin Geleng-geleng Kepala
"Saya ingin pastikan negara hadir untuk rakyat sesuai arahan Bapak Presiden. Saya ikhtiarkan sepenuh hati, tenaga, dan pikiran agar rakyat segera sembuh dari Covid-19," ujar Erick.
Erick Thohir juga menambahkan jika pihaknya akan membagikan obat gratis dengan manajemen distribusi yang baik.
"Kita tidak mau rakyat bingung kekurangan obat. Kita berikan obat gratis dengan manajemen distribusi yang baik," lanjutnya.
Dalam penjelasannya, Erick mengatakan jika pada tahap awal obat diperuntukan bagi wilayah Jawa dan Bali.
"Di tahap awal, akan dibagikan 300 ribu paket untuk wilayah Jawa dan Bali, dan tahap selanjutnya, 300 ribu paket untuk luar Jawa-Bali," bebernya.
Tak hanya itu, tutur Erick obat ini juga tidak diperjualbelikan dan diberikan bagi kalangan tidak mampu.
"Paket-paket ini gratis dan tidak diperjualbelikan, serta diprioritaskan untuk kalangan tidak mampu," ungkapnya.
Adapun jenis obat yang dibagikan pemerintah terdiri dari 3 jenis yang disiapkan untuk satu minggu.
"Ada tiga jenis paket yang disiapkan, masing-masing untuk kebutuhan 7 hari," katanya.
Paket 1 (warna biru) untuk orang tanpa gejala (OTG).
Paket 2 (warna hijau) untuk orang dengan gejala panas dan kehilangan penciuman.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Kembali Bebaskan Sewa 4 Rusun Imbas PPKM Darurat
Paket 3 (warna oranye) untuk orang dengan gejala panas dan batuk kering.
"Kami ingin masyarakat yang Isoman segera sembuh dari Covid-19. Kesiapan obat dan vitamin untuk paket-paket ini akan saya kawal," harapnya.
"Terus menjaga ketersediaan dan harga obat dan vitamin esensial terapi COVID-19 yang diproduksi BUMN farmasi. Insya Allah kita semua bisa melalui tantangan ini bersama-sama," pungkasnya.***
