Setelah Nonton Ikatan Cinta, Mahfud MD Kini Berbicara Soal Vaksin, Netizen: Menteri Kesehatan ya

- 17 Juli 2021, 10:46 WIB
Mahfud MD
Mahfud MD /

MANTRA SUKABUMI - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan kembali disorot netizen.

Setelah sebelumnya mengaku pandemi Covid-19 menjadikan dirinya banyak waktu untuk nonton sinetron Ikatan Cinta, kini kembali menuai reaksi netizen saat berbicara soal vaksin.

Melalui akun Twitter pribadinya, Mahfud MD menjelaskan panjang lebar terkait kondisi vaksinasi bahkan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Biodata dan Profil dr Tirta, Aktivis Covid-19 yang Kritik PPKM Darurat Lengkap Usia, Agama, dan Usahanya

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Protes Penindakan PPKM: Jangan Langsung Main Denda dan Harus Manusiawi

Presiden menetapkan, tdk ada vaksin berbayar, semua vaksinasi gratis utk rakyat. Sejak awal kebijakannya begitu. Semula ide vaksin berbayar muncul krn ledakan Covid varian Delta. Pemerintah menggencarkan vaksinasi, vaksin ada tp tenaga vaksinator tdk cukup. Terjadi antrean rakyat

Tenaga medis tak cukup. TNI, POLRI, BIN turun tangan melatih vaksinator dan turun ke rakyat. Tp tetap bnyk yg tak terlayani, banyak yg sdh antre tp tak bs terlayani saking banyaknya. Muncul ide dari swasta yg akan membelikan utk karyawannya dan menyelenggarakan vaksinasi sendiri.

Idenya Swasta akan memvaksinasi dan mencetak vaksinator sendiri agar industri dan sektor2 esensial bs bekerja. Pelaksanaannya tdk menggunakan APBN dan vaksin Pemerintah. Tp timbul reaksi penolakan yg keras. Menampung aspirasi itu, Presiden melarang program vaksinasi berbayar.

Utk mencapai 70 jt tervaksin September ini, Pemerintah akan melatih ratusan ribu bidan dan mhs kedokteran sbg vaksinator. Tp itu tak mudah. Menyuntikkan vaksin itu tak cukup 5 menit perorang. Yg akan divaksin hrs dicek dulu tensi dan kimia darahnya agar agar bisa menerima vaksin.

Yang tensi darahnya tinggi, misalnya, diberi obat dan ditunggu dulu sampai normal. Nunggunya bisa setengah s-d satu jam. Stlh normal baru disuntik vaksin. Kalau disuntik sembarangan, saat kimia darah atau tensi tdk tepat itu berbahaya, bisa fatal. Jd memang hrs super hati-hati.

Namun netizen malah menyoroti pernyataan Mahfud MD yang seolah-olah berubah menjadi Menteri Kesehatan.

Baca Juga: Biodata dan Profil Mardani Hamdan, Oknum Satpol PP yang Pukul Pemilik Warung, Jabatan dan Pendidikan

"Hehehehe...
Lagi gak ada sinetron yg mau ditonton, bapak ini coba beralih jadi komentator vaksinasi.
Pak... Biarkan yang ahli aja yg menjelaskan tentang vaksinasi. Jangan kayak LBP yg semua belagak tau. Ntar rakyat bingung. Semua jadi ahli," tulis @ikhwanreg***.

"Jadi mentri kesehatan ya ?," tulis akun @asyaefu***.

Namun ada juga netizen yang membela Mahfud MD soal ini.

"Kemaren pas nonton sinetron disuruh bahas tentang covid aja eh sekarang bahas copid khususnya vaksin malah dibilang menteri kesehatan.. haduhh capek dehh," tulis @edokur.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah