Viral Video Tiktok, Penjual Es yang Tak Kuasa Menahan Tangis, Saat 1 Gelas Dibayar Rp500 Ribu

- 18 Juli 2021, 06:16 WIB
Penjual Es menangis
Penjual Es menangis /Instagram/@cangkemecongor

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini beredar video Tiktok yang memperlihatkan penjual es air tebu yang menangis haru.

Video Tiktok yang beredar itu, memperlihatkan penjual es air tebu yang tak kuasa menahan tangis saat 1 gelas esnya dibayar Rp500 ribu.

Video Tiktok yang memperlihatkan pedagan es air tebu tersebut tak luput mendapat banyak simpati dari warganet.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Sebgaimana dilihat mantrasukabumi.com dari instagram @cangkemecongor, pada Sabtu, 17 Juli 2021, penjual es tebu dibuat menagis haru saat 1 gelas esnya dihargai Rp500 ribu.

Dalam video tetsebut mengatakan tutorial cara mewar harga pada pedagang kecil saat PPKM ala Mat Peci.

Ia juga mengatakan bahwa ibu penjual air tebu tersebut baru menjual esnya 4 gelas dari pagi hingga sore waktu itu.

Saat ditanya harga es air tebunya, ibu penjual es tersebut mengatakan harge per gelasnya Rp. 5.000.

"Berapa teh 5 ribu?, jangan 5 ribu atuh yaa 100 ribu aja atuh ya," ucap suara wanita pada video tersebut.

"Jangan!, jangan 200 ribu," tambah wanita tersebut.

Baca Juga: Viral, Tidak Percaya Corona, Ahli Terapi Masudin Akhirnya Meninggal Dunia Setelah Hirup Nafas Pasien Covid-19

"Kok 200 ribu, udaah 300 ribu aja atuh yaa," saut suara wanita lain dalam video tersebut.

Tak sampai disitu wanita yang menawar tersebut terus menaikan harganya hingga Rp500 ribu untuk 1 gelas es tersebut.

Sambil berlinang air mata, ibu penjual itu seolah tidak percaya menerima uang 500 ribu untuk 1 gelas es yang dijualnya.

"Yang bener pak, terima kasih ya bu, pak" ucap ibu penjual es itu.

Saat perekam video tersebut meninggalkan pedangang itu, ibu penjual es tersebut terlihan tengah menangis di balik gerobak esnya.***

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah