Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Sampaikan Berita Duka: Beliau Ulama yang Bersahaja

- 23 Juli 2021, 16:58 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa apresiasi para pejuang Covid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa apresiasi para pejuang Covid-19. /Instagram.com/ @khofifah.ip

Gubernur Jawa Timur itu lantas mendoakan almarhum diterima amal ibadah dan dimasukkan ke dalam surga.

"Semoga almarhumah diterima semua amal ibadahnya, diampuni khilafnya, dilapangkan kuburnya dan dimasukan ke SurgaNya," harapnya.

Tak hanya itu, gubernur perempuan itu juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

"Dan, kepada keluarga yang ditinggalkan, diberi kesabaran dan ketabahan, serta senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Aamiin. Lahal Fatihah," pungkasnya.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo disampaikan tokoh Nahdhatul Ulama (NU) Gus Nadir.

Menurut Gus Nadir, Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo meninggal dunia dalam usia 74 tahun setelah berjuang melawan Covid-19.

"Kabar duka: Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo wafat dlm usia 74 th karena Covid. Rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta," tulis Gus Nadir.

Gus Nadir menyebut jika almarhumah merupakan pakar fiqh perbandingan mazhab.

Tak hanya itu, Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo juga merupakan perempuan Indonesia pertama yang mendapat gelar doktor dari Univ al-Azhar Cairo.

"dan pakar fiqh perbandingan mazhab, perempuan Indonesia pertama yang mendapat gelar doktor dari Univ al-Azhar Cairo. Lahal Fatihah," sambungnya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah