Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu angkat bicara terkait permohonan maaf atlet angkat besi Eka Yuli Irawan.
Eka Yuli Irawan merasa kecewa dan minta maaf kepada masyarakat karena gagal meraih medali emas.
Permintaan maaf itu disampaikan Eko Yuli melalui instagram pribadinya, ekopower61. Ia mengungkapkan rasa kecewa karena tidak bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Tanah Air.
Baca Juga: Demontrasi Tolak PPKM Darurat dan Jokowi End Game Berakhir Ricuh dan Anarkis, Ini Faktanya
“Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini. Mohon maaf telah gagal meraih medali emas. Mungkin ini bukan rejeki untuk saya. Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini,” ucap Eko Yuli, dikutip dari video di instagram pribadinya, pada Senin, 26 Juli 2021.
Ahmad Syaikhu mengatakan Eko Yuli tak perlu minta maaf. Syaikhu menambahkan medali perak yang diraih Eko di Olimpiade Tokyo sudah membuat masyarakat bangga.
"Sebab perjuangan Engkau mengangkat barbel ratusan Kg, membuat kami seperti memiliki harga diri di mata dunia," ujar Ahmad Syaikhu.
Ahmad Syaikhu menuturkan wajah kecewa Eko Yuli Irawan ketika gagal saat percobaan angkatan clean and Jerk seberat 177 Kg juga merupakan kekecewaan bangsa Indonesia yang menyaksikan.
"Tapi, permintaan maaf tak layak engkau ucapkan. Sebab di negeri kita tercinta, begitu banyak orang yang seharusnya wajib meminta maaf, bukan justru engkau Mas. Namun itu tak dilakukan," lanjut Syaikhu.
Baca Juga: Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Berduka, TGB: Selamat Jalan Abah, Insya Allah Husnul Khatimah
Menurut Ahmad Syaikhu, mereka yang korupsi dana bansos dan memanfaatkan situasi pandemi lah yang lebih pantas untuk meminta maaf.
"Mas Eko... Mereka ini yang lebih pantas meminta maaf. Jadi, sangat tak layak Engkau mengucapkan maaf kepada rakyat Indonesia. Sebab Engkau telah mengharumkan nama bangsa dan negara di dunia internasional. Di saat negeri kita jadi sorotan krn dianggap jadi episentrum Covid-19," bebernya.
Karena itu Ahmad Syaikhu meminta Eko Yuli Irawan untuk tidak patah semangat dan tetap bangga dengan hasil yamg diraih.
"Tegakkan kepala Mas Eko...
Kami akan menyambut Engkau dengan bangga. Layaknya menanti pahlawan.
Bangga juga sebagai sesama warga Kota Bekasi," pungkasnya.***
