Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai meminta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dihukum.
Hal itu disampaikan Natalius Pigai setelah dirinya mengomentari kejadian seorang kulit hitam yang diinjak TNI.
Meski belum ada kejelasan soal kejadian itu, namun Natalius Pigai meminta agar semua yang berlaku rasis dihukum.
Natalius Pigai menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya. Menurut ia masalah rasis tidak akan selesai jika Mensos Risma tidak dihukum.
"Masalah Rasis tidak akan selesai kalau Menteri Risma juga tidak dihukum," ujar Pigai.
Pigai mengatakan hukuman jangan hanya diberikan kepada anggota TNI saja, namun juga seorang pejabat negara yang rasis juga harus dihukum.
"Jangan hanya Anggota TNI sj yg dihukum tapi Seorang Pejabat Tinggi Negara Republik Indonesia yg Rasis juga harus dihukum," sambungnya.
Pigai mengingatkan agar Presiden Jokowi jangan sampai memelihara perilaku rasisme.
"Kecuali Jokowi memelihara Rasisme yg dilakukan sukunya. @jokowi," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video di media sosial bahwa Menteri Sosial memarahi ASN di Balai Wiyata Guna Bandung beberapa hari lalu.
Risma sangat geram melihat kinerja ASN yang saat menyiapkan makanan untuk memberi makanan warga ditengah pandemi ini.
Pasalnya, dapur umum yang didirikan di area Balai Wiyata Guna tak hanya melayani warga yang isolasi tetapi menyalurkan makanan juga untuk tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19.
Melihat kinerja bawahannya, Mensos Risma mengancam pada ASN yang bisa bekerja akan dikirim ke Papua.
Pernyataan Mensos Risma ini membuat geram berbagai pihak, karena apa yang diucapkan Risma dianggap melecehkan dan merendahkan Papua.***
