Angka Kematian Covid-19 Tembus 2000 Perhari, dr Mila Anasanti: Terbanyak di Dunia, ini Sesuai Prediksi

- 28 Juli 2021, 09:25 WIB
Angka Kematian Covid-19 Tembus 2000 Perhari, dr Mila Anasanti: Terbanyak di Dunia, ini Sesuai Prediksi
Angka Kematian Covid-19 Tembus 2000 Perhari, dr Mila Anasanti: Terbanyak di Dunia, ini Sesuai Prediksi / Mufid Majnun on Unsplash

MANTRA SUKABUMI - Angka kematian Covid-19 tembus di angka 2000 perhari, dr. Mila Anasanti, ST., MSc mengatakan bahwa ini kasus terbanyak di Dunia.

Menurut dr. Mila Anasanti dengan angka kematian 2000 per hari, negara kita menjadi peringkat 1 sebagai penyumbang kasus terbaru.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan dr. Mila Anasanti melalui akun twitternya.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Angka kematian tembus > 2000 sehari, negara kita peringkat 1 penyumbang kasus terbaru dan kematian Covid harian terbanyak di dunia," tulisnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @anasanti_mila pada Rabu, 28 Juli 2021.

dr. Mila mengungkapkan bahwa kenaikan kali ini sempat diprediksi@ karena melihat tren kasus yang terus mengalami kenaikan.

"Akhirnya kita sampai di posisi ini, sesuai prediksi," ujarnya.

"Untuk sementara jumlah testing belum naik signifikan," ucapnya.

"Bahkan kemarin sempat turun ratusan ribu makanya 'hanya' 28-ribuan kasus baru," ujarnya.

Angka Kematian Covid-19 Tembus 2000 Perhari, dr. Mila Anasanti: Terbanyak di Dunia, ini Sesuai Prediksi
Angka Kematian Covid-19 Tembus 2000 Perhari, dr. Mila Anasanti: Terbanyak di Dunia, ini Sesuai Prediksi Mila Anasanti @anasanti_mila ·


"Hari ini 270 ribu spesimen sedangkan India saat puncak wabah bisa melakukan testing sebanyak 3 juta, tes kita hanya 1/10 nya," tutur dr. Mila.

"Apakah ini puncak gunung es? Yang terlaporkan sehari menyentuh angka > 2000 orang meninggal," tanya dr. Mila.

"Banyak yang meninggal ketika isoman, termasuk kemarin tante saya rahimahallaah yang juga tetangga kami di kampung," ucapnya.

Baca Juga: Gegara Batuk Ketua Satgas Covid-19 Hentikan Konferensi Pers, Begini Kondisi Kesehatannya

Belum lagi kata dr. Mila masih banyak kasus yang tidak terlaporkan dan bahkan tanpa pengawasan.

"Masih banyak yang isolasi mandiri tanpa pengawasan dan persiapan yang memadai. Tidak aware utk mengecek saturasi oksigen, sehingga beberapa mengalami happy hypoxia dan terlambat dibawa ke RS," ujarnya.

"Mudah-mudahan pandemi di negeri ini segera bisa terkendali. Aamiin," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah