Ekonom Senior Rizal Ramli Puji Panglima TNI Soal Prajurit Injak Kepala Pria Difabel: Mas Hadi Salut

- 29 Juli 2021, 11:17 WIB
Rizal Ramli puji langkah Panglima TNI copot Danlanud dan Dansatpom Merauke
Rizal Ramli puji langkah Panglima TNI copot Danlanud dan Dansatpom Merauke /Twitter @RamliRizal/

MANTRA SUKABUMI - Langkah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan KASAU mencopot pimpinan prajurit TNI AU yang injak pria difabel di Merauke menuai pujian.

Salah satunya dari ekonom senior Rizal Ramli yang mengaku salut dengan langkah Panglima TNI itu.

Hal tersebut disampaikan Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya. Menurut Rizal Ramli hal itu penting dilakukan.

Baca Juga: Buntut Injak Kepala, Natalius Pigai Minta Presiden Jokowi Lakukan Ini, Salah Satunya Bebaskan Victor Yeimo

Baca Juga: Dahlan Iskan Komentari Sumbangan Sumbangan Keluarga Akidi Tio: Pusing 2 Triliun, Mereka Tampar Konglomerat

"Mas Hadi, Panglima TNI salute," ujar Rizal Ramli.

Menurut Rizal Ramli tindakan tegas itu dilakukan agar tidak terulang kejadian serupa

"Perlu tegas supaya tidak terulang lagi tindakan2 brutal thd rakyat biasa, apalagi yg cacat. Salam," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Marsekal Fadjar Prasetyo untuk mencopot Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Johanes Abraham Dimara di Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto.

Selain Danlanud, Panglima TNI juga meminta untuk mencopot Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Merauke.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyampaikan permohonan maaf.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Luhut Kerja Mati-matian Turunkan Angka Kematian: Saya Belajar dari Karir Militer

Permohonan maaf disampaikan KSAU setelah dua oknum anggotanya terlihat menginjak kepala pria berkulit hitam di Merauke.

Marsekal Fadjar mengatakan dirinya meminta maaf kepada seluruh warga Papua dan korban.

Tak hanya KASAU, permintaan maaf juga disampaikan Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.

Kadispenau mengatakan jika kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke itu kini sudah ditahan.

Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke.

Menurut Kadispenau, TNI AU tidak segan-segan akan menghukum sesuai tingkat kesalahannya.

Baca Juga: Pamer Foto Pakai Dress Loreng, Tante Pemersatu Bangsa Banjir Pujian: Tentara Gini mah Negara Aman

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan insiden kesalahpahaman antara oknum anggotanya dengan seseorang yang kemudian diinjak kepalanya.

Menurutnya, insiden itu diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung.

Pria yang diduga mabuk tersebut diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bubur ayam.

Kedua oknum TNI AU tersebut kemudian menjatuhkan pria tersebut ke lantai trotoar di depan warung bubur ayam.

Tak hanya itu, kepala pria tersebut juga diinjak dengan menggunakan sepatu Lars PDL TNI.

Seperti diberitakan, aksi dua oknum TNI AU menginjak seorang pria terekam video amatir warga sehingga viral di media sosial.

Video berdurasi 1 menit 21 detik itu mendapatkan banyak sekali kecaman dari para tokoh dan netizen, diantaranya Natalius Pigai dan Ernest Prakasa.

Terlebih, pria yang diamankan tersebut diduga merupakan seorang warga asli Papua yang memiliki kelainan tuna wicara.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah