Network
MANTRA SUKABUMI - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tidak menyapa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat datang dalam kunjungannya.
Pasalnya kata Tito Karnavian seragam yang dipakai Ganjar Pranowo tak seperti yang dipakai pejabat lainnya.
Mendagri Tito Karnavian pun langsung meminta maaf pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Permohonan maafnya pada Ganjar Pranowo diungkapkan Tito Karnavian dalam sambutannya.
"Pertama-tama saya ucapkan terimakasih banyak atas penyambutannya hari ini, saya mohon maaf betul tadi, waktu berdiri masuk yang saya perhatikan hanya Bupati, sebelahnya bupati ada yang pakaian seragam adat, saya pikir tadi itu adalah kalau di Jakarta itu adalah Abang None Jakarta gitu kan," ucap Tito seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram Ganjar Pranowo pada Jumat, 30 Juli 2021.
"Bener, saya pikir tadi ini Abngnya Kebupaten Kendal, disini namanya istilahnya apa ya?," tanya Tito.
"Kalau di Jakarta Abang None, kalau di Palembang namanya Bujang Gadis, yang laki-laki," tambahnya.
"Mas Embak," sahut Audiens.
"Nah itu, saya pikir itu tadi," timpal Tito.
Sikap Tito juga tak salah, pasalnya seperti biasa jika ada tamu para Kepala Daerah buat sambutan dengan menggunakan tokoh pemuda dan pemudi pilihan daerah.
"Biasanya kan Kepala Daerah selalu memakai itu untuk menyambut tamu, saya pikir itu tadi," ujarnya.
"Sampai saya ke toilet baru engeuh, waduuuh ini Mas Ganjar," ungkapnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Petugas Ini Didatangi Jenazah Covid-19 yang Dimandikan: Bilang Terimakasih Sudah Diurus
Namun, Mendagri Tito pun memuji Ganjar Pranowo yang dinilai masih cocok menjadi Mas Embak Jawa Tengah.
"Tapi memang beliau cocok jadi Abanya jangankan kelas Lendal, kelas Jawa Tengah beliau masih cocok," pungkasnya.
Ganjar Pranowo pun terlihat tertawa malu sambil manggut-manggut.***
