BMKG Terbaru: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Utara dan Selatan Jawa Tengah Kamis, 5 Agustus 2021

- 4 Agustus 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi, Bagaimana Hukum Membaca Al-Qur'an Digital Dari HP, Berikut Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad  Ivan Indrayanto  MANTRA SUKABUMI--Membaca Alquran merupakan sebuah kewajiban bagi ummat Islam, dan bagi yang membacanya akan mendapat pahala begitu pula yang mendengarkan bacaan alqur'an juga mendapat pahala.  Yang menjadi pernyataan adalah bolehkan membaca al-qur'an dari mushaf yang ada di handphone kita?.  Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad mengenai hukum membaca Al-qur'an dsri mushaf yang ada di hp, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Rabu, 4 Agustus 2021. https://youtu.be/JErvM4MMZBk  Ustad Abdul Somad menjelaskan bukan persoalan dari mana kita membaca alqurannya, tetapi bagaimana kita membacanya.  "Baca Al-Qur'an di dinding masjid, baca Al-Qur'an di HP, yang satu lagi baca melalui mushaf Al-Qur'an, pahalanya tidak dilihat engkau baca Al-Qur'an dari mana tetapi dilihat tapi dari mulut dan hati," ucap ustadz Abdul Somad.   Menurut ustadz Abdul Somad, mengaji tidak hanya melalui mushaf saja, tapi mengaji bisa juga melalui banyak media.  Allah SWT memberikan kemuliaan kepada manusia tidak berdasarkan media yang dia gunakan. Tetapi berdasarkan niat di dalam hatinya termasuk dalam hal mengaji.  "Mulut fasih membaca dan hati ikhlas membaca akan mendapat pahala meski engkau membaca di pelepah kurma," kata ustadz Abdul Somad.  "Memang ada di zaman Nabi Muhammad SAW para sahabat baca Al-Qur'an melalui Al-Qur'an cetak seperti sekarang? Mana ada," ucap ustadz Somad  "Dulu Al-Qur'an ditulis di pelepah kurma, di tulang unta, di batu yang lepes/ceper macam piring," kata ustadz Abdul Somad.  Ustadz Somad membagikan kisah bahwa di zaman nabi dahulu mengaji Al-Qur'an tidak seperti sekarang.  Dahulu para sahabat mengaji Al-Qur'an menggunakan beberapa media seperti pelepah kurma, tulang unta dan batu.  Selain itu, ustadz Somad memberikan tips kepada khalayak jika ingin mendapatkan pahala berlipat ganda dari mengaji khususnya untuk ibu.  "Meski seorang ibu mengajar anaknya membaca Al-Qur'an sambil masak itu tetap mendatangkan pahala karena akan dipraktikkan saat sholat," ucap ustadz Somad.  "Usahakan ibu yang mengajarkan membaca anak surat Al-Fatihah ke anaknya, suatu saat akan mendatangkan pahala 17 kali dalam sehari," kata ustadz Somad.  Ibu bisa dilimpahkan banyak keberkahan jika mengajarkan anaknya surat Al-Fatihah.  "Karena ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya," jelas ustadz Abdul Somad.  "Jika itu ibu amalkan maka pahala akan selalu mengalir dengan deras," pungkas Abdul somad.*** sumber : Twiter
Ilustrasi, Bagaimana Hukum Membaca Al-Qur'an Digital Dari HP, Berikut Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad Ivan Indrayanto MANTRA SUKABUMI--Membaca Alquran merupakan sebuah kewajiban bagi ummat Islam, dan bagi yang membacanya akan mendapat pahala begitu pula yang mendengarkan bacaan alqur'an juga mendapat pahala. Yang menjadi pernyataan adalah bolehkan membaca al-qur'an dari mushaf yang ada di handphone kita?. Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad mengenai hukum membaca Al-qur'an dsri mushaf yang ada di hp, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Rabu, 4 Agustus 2021. https://youtu.be/JErvM4MMZBk Ustad Abdul Somad menjelaskan bukan persoalan dari mana kita membaca alqurannya, tetapi bagaimana kita membacanya. "Baca Al-Qur'an di dinding masjid, baca Al-Qur'an di HP, yang satu lagi baca melalui mushaf Al-Qur'an, pahalanya tidak dilihat engkau baca Al-Qur'an dari mana tetapi dilihat tapi dari mulut dan hati," ucap ustadz Abdul Somad. Menurut ustadz Abdul Somad, mengaji tidak hanya melalui mushaf saja, tapi mengaji bisa juga melalui banyak media. Allah SWT memberikan kemuliaan kepada manusia tidak berdasarkan media yang dia gunakan. Tetapi berdasarkan niat di dalam hatinya termasuk dalam hal mengaji. "Mulut fasih membaca dan hati ikhlas membaca akan mendapat pahala meski engkau membaca di pelepah kurma," kata ustadz Abdul Somad. "Memang ada di zaman Nabi Muhammad SAW para sahabat baca Al-Qur'an melalui Al-Qur'an cetak seperti sekarang? Mana ada," ucap ustadz Somad "Dulu Al-Qur'an ditulis di pelepah kurma, di tulang unta, di batu yang lepes/ceper macam piring," kata ustadz Abdul Somad. Ustadz Somad membagikan kisah bahwa di zaman nabi dahulu mengaji Al-Qur'an tidak seperti sekarang. Dahulu para sahabat mengaji Al-Qur'an menggunakan beberapa media seperti pelepah kurma, tulang unta dan batu. Selain itu, ustadz Somad memberikan tips kepada khalayak jika ingin mendapatkan pahala berlipat ganda dari mengaji khususnya untuk ibu. "Meski seorang ibu mengajar anaknya membaca Al-Qur'an sambil masak itu tetap mendatangkan pahala karena akan dipraktikkan saat sholat," ucap ustadz Somad. "Usahakan ibu yang mengajarkan membaca anak surat Al-Fatihah ke anaknya, suatu saat akan mendatangkan pahala 17 kali dalam sehari," kata ustadz Somad. Ibu bisa dilimpahkan banyak keberkahan jika mengajarkan anaknya surat Al-Fatihah. "Karena ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya," jelas ustadz Abdul Somad. "Jika itu ibu amalkan maka pahala akan selalu mengalir dengan deras," pungkas Abdul somad.*** sumber : Twiter /Pixabay/4311868

7. Purbalingga

Berpotensi hujan pada malam hari.

8. Purwokerto

Berpotensi hujan pada malam hari.

9. Purworejo

Berpotensi hujan pada malam hari.***

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah