Mata kuliah hidup adalah mata kuliah kehilangan.. tidak ada mata kuliah yang lebih utama tentang itu, hitam yang memudar menjadi putih, raga yang sehat menjadi lemah, tulang yang kokoh menjadi rapuh, nyawa yang pada akhirnya harus dilepas.
Imam syafii berkata, kurangilah kesenanganmu di dunia agar kesenanganmu di akhirat bisa maksimal.
Allah mengajari kita semua agar merasakan mata kuliah kehilangan tersebut , salah satunya dng kehilangan dua pintu surga yang sampe kapanpun takkan bisa tergantikan
Dan saat no telpon dari dua pintu surga itu tak lagi berdering memanggil kita.
Selamat jalan guru ngajiku.. guru kehidupanku.
Saatnya kebaikanmu Allah balas dng taman surga di alam kuburmu dalam penantian panjang menuju akhir dari alam ini.
Ucapan bela sungkawa mengalir dari para sahabat dan juga netizen atas meninggalnya sang ibunda dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Ingin Rumah Tangga Berkah dan Rezeki Mengalir Deras, Ini Amalan Mbah Maimoen Tiap Masuk Rumah
"Sabar sahabatku," tulis Oemar Mita.
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu, Insya Allah ibunda husnul khatimah ya Dok, Aamiin," tulis @lulu.alwan.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun , turut berdukacita , semoga Khusnul khotimah," tulis @m_nasrullah.agustus.