Biodata dan Profil Mbah Moen Zubair Seorang Ulama Kharismatik yang Mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar

- 9 Agustus 2021, 11:30 WIB
Biodata dan Profil Mbah Moen Zubair Seorang Ulama Kharismatik yang Mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar./*
Biodata dan Profil Mbah Moen Zubair Seorang Ulama Kharismatik yang Mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar./* /Jurnal Presisi/(Instagram@nibrosuzzaman)

MANTRA SUKABUMI - Disini tersedia biodata dan profil Mbah Moen Zubair Seorang Ulama Kharismatik asal Indonesia yang sudah wafat.

Pada tahun 1965, Mbah Moen Zubair kemudian mendirikan Pesantren al-Anwar. Pesantren inilah kemudian menjadi destinasi para santri yang belajar kitab kuning dan turats.

Karena ilmunya yang banyak, masyarakat kemudian mengenal Mbah Moen Zubair sebagai ulama kharismatik dan kharismatik.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Selain dikenal sebagai ulama yang aktif dalam mengajarkan ilmu agama ke Masyarakat, KH Maimun Zubair juga dikenal aktif dalam dunia politik serta organisasi.

Yuk simak biodata, profil dan biografi lengkap KH Maimun Zubair sering disapa dengan sebutan Mbah Moen.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin 9 Agustus 2021. inilah biodata, profil dan biografi beliau.

KH Maimun Zubair sering disapa dengan sebutan Mbah Moen beliau lahir pada 28 Oktober 1928 di Rembang, Jawa Tengah.

Profil dan Biografi KH Maimun Zubair (Mbah Moen)

Beliau lahir dengan nama lengkap Maimun Zubair atau kemudian dikenal dengan nama Mbah Moen. Ia dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Rembang, Jawa Tengah. Ayah KH Maimun Zubair bernama KH Zubair Dahlan dan ibunya bernama Nyai Mahmudah.

Ia lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang agama Islam yang kuat. Ayahnya merupakan seorang ulama yang pernah berguru dengan Syekh Said Al-Yamani dan Syekh Hasan al-Yamani al-Makky.

Baca Juga: Biodata dan Profil Gus Baha, Santri Kesayangan Mbah Maimoen yang Disebut Al Quran Berjalan

Biodata KH Maimun Zubair (Mbah Moen)

Nama Lengkap : KH Maimun Zubair
Dikenal : Mbah Moen
Lahir: Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928
Agama: Islam.
Wafat : Mekkah, Arab Saudi, 6 Agustus 2019
Orang Tua : KH Maimun Zubair (ayah), Nyai Mahmudah (ibu).
Anak : KH Abdullah Ubab, KH Gus Najih, KH Majid Kamil, Gus Abdul Ghofur, Gus Abdur Rouf, Gus Muhammad Wafi, Gus Yasin, Gus Idror, Sobihah, Rodhiyah
Pekerjaan : Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren
Organisasi : Nahdlatul Ulama
Partai politik : Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Riwayat Pendidikan KH Maimun Zubair (Mbah Moen)

Sejak usia kecil, ia dibimbing oleh orang tuanya dengan ilmu agama yang kuat. Ia belajar agama dari ayahnya dan juga dari para ulama di Serang, Banten.

Dalam riwayat pendidikan KH Maimun Zubair diketahui bahwa ia pada tahun 1945, beliau menimba ilmu ke Pesantren Lirboyo yang berada di Kediri, Jawa Timur hingga tahun 1949.

Setelah itu, ia kemudian kembali ke kampungnya, mengamalkan ilmu yang ia peroleh di pesantren ke masyarakat. Kemudian pada tahun 1950, Ia berangkat ke Mekah untuk belajar dengan ulama di Mekkah.

Salah satunya adalah Sayyid Alawi al-Maliki, Syaikh al-imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly. Disana ia belajar selama 2 tahun.

Ia kemudian kembali ke Indonesia dan pergi belajar ke beberapa ulama di tanah Jawa. Gurunya adalah Kiai Baidhowi, Kiai Ma’shum Lasem, Kiai Bisri Musthofa (Rembang), Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Muslih Mranggen (Demak), Kiai Abdullah Abbas Buntet (Cirebon), Syekh Abui Fadhol Senori (Tuban), dan beberapa kiai lain.

Baca Juga: Mbah Maimoen Keturunan ke 37 Nabi Muhammad SAW dan Cucu Sunan Giri dari Jalur Kakek

Selama belajar ia juga menyusun kitab-kitab yang kemudian dijadikan rujukan untuk para santri seperti kitab al-ulama al-mujaddidun.

Setelah lama belajar di Mekkah dan di wilayah lain di Jawa, ia kemudian kembali ke Serang, Banten dan mengajar agama disana.

Mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar
Pada tahun 1965, Beliau kemudian mendirikan Pesantren al-Anwar. Pesantren inilah kemudian menjadi destinasi para santri yang belajar kitab kuning dan turats. Karena ilmunya yang banyak, masyarakat kemudian mengenal Kh Maimun Zubair sebagai ulama kharismatik dan kharismatik.

Selain dikenal sebagai ulama yang aktif dalam mengajarkan ilmu agama ke Masyarakat, KH Maimun Zubair juga dikenal aktif dalam dunia politik serta organisasi.

Karir Politik dan Organisasi KH Maimun Zubair (Mbah Moen)

Pada tahun 1971, KH Maimun Zubair terjun ke dunia politik menjadi anggota DPR wilayah Rembang hingga tahun 1978. Kemudian pada tahun 1987, beliau menjadi Anggota MPR RI utusan Jawa tengah hingga tahun 1999.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah