Pada momen ini, Jokowi mengatakan kepatuhan umat menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian.
"Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, dengan doa, dan keyakinan. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia, serta menjauhkan kita dari berbagai wabah dan marabahaya," pesannya.
Baca Juga: Surati Menkes, Gubernur DKI Jakarta Anies Minta Vaksinasi Bagi WNA Pencari Suaka dan Pengungsi
Jokowi juga mengajak momentum Tahun Baru Hijriyah yang berbarengan dengan kemerdekaan saat ini dimanfaat untuk berikhtiar melawan pandemi Covid-19 yang sedang melanda.
"Proklamasi 17 Agustus 76 tahun yang lalu merupakan wujud hijrah kita melepaskan diri dari kolonialisme untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat," kata Jokowi.
"Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar lahiriah dan batiniah dalam melawan pandemi,” sambungnya.
Jokowi mengatakan jika ancaman Covid-19 saat ini telah merubah berbagai aktivitas masyarakat.
"Ancaman Covid-19 utamanya varian delta telah memaksa kita untuk berubah dan melakukan penyesuaian dalam berbagai kegiatan, termasuk aktivitas keagamaan," bebernya.
Namun Jokowi menegaskan jika hal tersebut merupakan ikhtiar kebaikan sesuai dengan amanah Nabi Muhamamd SAW bukti dari hijrah.
"Itu adalah ikhtiar kebaikan, itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW," imbuhnya.