dr Tirta Meradang Setelah Mall Wajibkan PCR: Ini Mau Dagang PCR Apa Gimana? Tau Gak Fungsi PCR?

- 11 Agustus 2021, 05:33 WIB
dr. Tirta meradang soal mall wajibkan tes PCR bagi pengunjung.
dr. Tirta meradang soal mall wajibkan tes PCR bagi pengunjung. /Tangkap layar Youtube.com/Tirta PengPengPeng

MANTRA SUKABUMI - Aktivis Covid-19 dr Tirta kembali meradang setelah mall mengeluarkan aturan pengunjung wajib lakukan tes PCR.

dr Tirta lantas mempertanyakan urgensi tes PCR masuk ke mall, sebab menurut dia fungsi PCR itu untuk tracing.

Ia bahkan menuding apakah ini hanya akal-akalan untuk dagang PCR sehingga menguntungkan salah satu pihak.

Baca Juga: Anies Baswedan Tanggapi Isu Jual Beli Sertifikat Vaksin: Kertas Gak Bisa Lindungi dari Virus

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun Pada AHY: Salam Hangat Dari Balai Kota

"Masuk mall d jakarta. Wajib pcr. Harga pcr 850.000. Orng luar jawa aja pcr mash nunggu 5 hari. Bukti saya siap kasi," ujar dr Tirta.

"Pasien juga siap sharing. Di jakarta pcr dijadikan syarat masuk mall
Kesehatan buat semua rakyat, katanya. Yoi ga @Kemendag ? Mau dagang pcr apa gmana," sindirnya?

Dirinya merasa heran tes PCR yang digunakan untuk tracing malah dijadikan sebagai syarat masuk mall.

"Anda tau? Pcr di luar jawa tu susah bener. 5-14 hari. Dan di jakarta pcr buat syarat masuk mall. Anda kapan2 ngopi. Bisa vidcall ama pasien saya, jadi tau susahnya pcr di luar jawa," katanya.

Tak hanya itu, dr Tirta bahkan merinci harga tes PCR yang kini diwajibkan setiap pengunjung mall.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Jajarannya Perhatikan Rakyat: Biarkan Mereka Injak Kepala Kita, Ini Adalah Amanah

"Kukasi tau sini bosku, 1 pcr 850.000, 1 antigen 235.000. Dripada anda abis2 kan stock PCR buat ke mall, sebarin aja pcr ke luar jawa biar adil. Kan anda bisa tu donasi ke luar jawa," tegasnya.

Dirinya meminta agar pemegang kebijakan juga harus memikirkan nasib para ojek online dan yang lainnya.

"“Yang ke mall harus sehat”
Kalo gitu kagak usah ke mall sekalian, sesuai saran anda. Oh ya TAPI pikirkan nasib ojol2 yah, yg pickup pesenan DONG," kesalnya.

Karena itu menurut dr Tirta lebih baik belanja ke toko-toko UMKM yang tanpa syarat apapun.

"Tapi nasib pegawe mall? Nasib ojol? Nasib tenant yg kehilangan customer? Mreka juga butuh omset. Karena sewa trus berjalan," sindirnya.

"Mewajibkan pcr buat ke mall itu sama aja bunuh mall dan tenant. Yg untung mah yg dagang pcr. Gimane sih gini aja ga paham," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah