BMKG Angkat Bicara Soal Gempa Haiti yang Tewaskan 300 Orang, Mbah Mijan: Indonesia Harus Waspada

- 15 Agustus 2021, 08:05 WIB
Mbah Mijan memberikan saran untuk mengatasi isu teror lampor ketuk pintu
Mbah Mijan memberikan saran untuk mengatasi isu teror lampor ketuk pintu /Tangkap layar channel YouTube Mbah Mijan/

Karena itu, dengan menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa Haiti malam ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake).

Gempa tersebut diakibatkan aktivitas Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden (Enriquillo-Plantain Garden Fault Zone - EPGFZ).

Baca Juga: Mbah Mijan Ingatkan Gempa Dahsyat Haiti: ASIA Termasuk Indonesia Harus Waspada, BMKG Sebut 300 Orang Meninggal

Zona Sesar ini dikenal sangat aktif secara seismik dan merupakan salah satu generator gempa kuat di Haiti yang beberapa kali memicu gempa destruktif.

Gempa besar Haiti yang bersumber di jalur sesar ini diantaranya adalah: Gempa Jamaika 1692 (M7,5) yang menghancurkan Port Royal.

Gempa Hispaniola 1751, Gempa Port-au-Prince 1770 (M7,5), Gempa Kingston 1907 yang merusak di Jamaika, dan terakhir adalah Gempa Port-au-Prince yang terjadi pada 12 Januari 2010 (M7,0).

Gempa besar bersejarah lainnya di Haiti adalah gempa merusak pada tahun 1860, 1761, 1684, 1673, dan 1618 yang juga berkaitan dengan aktivitas sumber gempa Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Haiti malam M7,1 ini memiliki mekanisme sumber yang berupa kombinasi antara sesar naik dan mendatar (oblique thrust) yang mirip dengan mekanisme sumber gempa Haiti magnitudo 7,0 pada 12 Januari 2010.*

Menanggapi hal itu, paranormal Mbah Mijan angkat bicara gempa dahsyat berkekuatan 7,2 SR yang guncang negara Haiti.

Menurut Mbah Mijan, gempa dahsyat yang mengguncang Haiti tersebut sangat dekat dengan permukaan bumi.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah