Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Menteri Kesehatan menurunkan harga test PCR.
Presiden Jokowi membatasi biaya tes PCR pada rentang harga 450 ribu hingga 550 ribu rupiah.
Mengetahui hal itu, Hotman Paris merasa senang hati postinganya beberapa minggu lalu telah ditanggapi oleh pemerintah.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Hal tersebut diungkapkan Hotman Paris melalui akun Instagram pribadinya.
"Mantab, postingan di IG Hotman selalui ditanggapi serius oleh pemerintah," ujar Hotman dalam akun Instagramnya.
Selain harga PCR, Presiden Jokowi juga meminta agar hasil tes PCR dapat diakses dalam 24 jam.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi melalui video di kanal Youtube Sekretarian Kabinet RI.
"Salah satu cara untuk mingkatkan tes adalah dengam menurunkan harga PCR, saya sudah membicarakan dengan Menteri Kesehatan tentang hal ini," ujar Jokowi.
"Saya minta biaya PCR diturunkan dikisaran Rp450 ribu hingga Rp550 ribu
rupiah," lanjutnya.
Baca Juga: Tanggapi Orang Tua Ayu Ting Ting Bakal Penjarakan Hater, Hotman Paris: Bisa-bisa Nama Makin Tercemar
Hingga saat ini, biaya tes PCR paling rendah masih ada di kisaran Rp800 ribu.
Beberapa hari belakangan, isu ini mengemuka setelah muncul seruan dari warganet agar biaya tes PCR dapat diminimalkan.
Mengingat biaya PCR di negara lain pun rendah, malah jauh dibawah dari harga yang dibandrol Indonesia.
Di India, misalnya, biaya tes PCR adalah 500 rupee atau sekitar Rp 100 ribu.***
