Profil Lengkap Jenderal Lukman Maruf Waka RSPAD yang Selamatkan Deddy Corbuzier dari Maut

- 22 Agustus 2021, 11:51 WIB
Profil Lengkap Jenderal Lukman Maruf Waka RSPAD yang Selamatkan Deddy Corbuzier dari Maut./*
Profil Lengkap Jenderal Lukman Maruf Waka RSPAD yang Selamatkan Deddy Corbuzier dari Maut./* //* Mantra Suukabumi/Tangkapan Layar Twitter.com/ @maruflukman2

 

MANTRA SUKABUMI - Jenderal Lukman Maruf merupakan sosok dokter yang disebut Deddy Corbuzier sebagai salah satu yang sangat berperan menyelamatkan nyawanya.

Hilang selama hampir 2 minggu, ternyata Deddy Corbuzier sempat kritis karena Covid-19 dan beruntung ditangani dr Lukman Maruf.

Lalu siapa sebenarnya Jenderal dr. Lukman Maruf?

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut profil lengkap Jenderal Lukman Maruf Waka RSPAD yang selamatkan Deddy Corbuzier dari maut

Mayor Jenderal TNI dr Lukman Ma'ruf, Sp.Bs., M.Kes., M.H. lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Februari 1966).

Umur sekarang 55 tahun.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 26 Agustus 2020 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

Lukman mahir dalam bidang Kesehatan (CKM). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kakommed RSPAD Gatot Subroto.

Jenderal bintang dua ini adalah Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto.

dr Lukman Maruf memantau rutin perkembangan Deddy Corbuzier selama di RS.

Pendidikan Umum

S1 & Profesi FK Unpad (1992)

PPDS Bedah Saraf FK Unpad (2004)

Pendidikan Militer[sunting | sunting sumber]

Baca Juga: Deddy Corbuzier Muncul ke publik Setelah Break 2 Minggu: Saya Sakit Kritis, Hampir Meninggal

Sarcabkes

Suslapa I Kes

Suslapa II Kes

Riwayat Jabatan

Dokter Yonif Linud 330/17/1 Kostrad

Pama Ditkesad

Pakes Timbankes Denkeslap 07.03.01

Dokter Bedah Umum Dept. Bedah RS Tk.II Pelamonia Kesdam VII/Wirabuana

Kasubdep Anestesi Departemen Bedah dan Anestesi RS Tk. II 07.05.01 Pelamonia Kesdam VII/Wirabuana

Kasubdep Bedah Departemen Bedah dan Anestesi RS Tk. II 07.05.01 Pelamonia Kesdam VII/Wirabuana

Kadep Penyakit Saraf dan Jiwa RS Tk. II 07.05.01 Pelamonia Kesdam VII/Wirabuana
Sub SMF Penyakit Kulit Anak Departemen Kulkel RSPAD Gatot Subroto
Sub SMF Gol IV/Kol Bedah Saraf Departemen Bedah RSPAD Gatot Subroto
Ketua Komite Riset RSPAD Gatot Subroto
Ketua Komite Medik RSPAD Gatot Subroto (2019—2020)
Kakommed RSPAD Gatot Subroto (2020)
Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto (2020—Sekarang)

Dokter lain yang juga disebut berperan besar menyelamatkan mantan pesulap itu adalah Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan dan perawat di RSPAD.

Dua pekan sebelumnya, Deddy Corbuzier tiba-tiba mengumumkan berhenti dari semua media sosial.

Termasuk dari podcast yang membuatnya jadi kaya raya dalam beberapa waktu belakangan ini.

Baca Juga: Ini Sosok Jenderal dan Dokter yang Rawat Deddy Corbuzier Hingga Akhirnya Sembuh Setelah Alami Kritis

Setelah hampir dua pekan, Deddy Corbuzier akhirnya mengungkap alasannya berhenti total dari aktivitasnya.

Hal itu disampaikan Deddy Corbuzier melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu, 22 Agustus 2021.

"Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat,
Intinya dua minggu saya break semua nya karena saya Hrs konsentrasi pada kesehatan saya," ujar Deddy.

"Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," sambungnya.

Deddy mengatakan dirinya terpapar tanpa gejala apapun, namun tiba tiba masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari.

"Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dr masa kritis. Yes it's a life and death situation," lanjut Deddy.

Deddy Corbuzier juga mengatakan jika oksigen darahnya tidak turun bahkan diam di 97-99 hingga ia bisa selamat walau dengan kerusakan paru yg parah.

Lebih lanjut Deddy Corbuzier mengungkap salah seorang yang merawatnya yakni Dokter Gunawan yang ternyata memiliki kisah luar biasa yang ia dengar langsung dari pasien-pasien yang dirawatnya.

"Dia mengeluarkan banyak uang pribadi untuk obat obat dan biaya lainnya untuk banyak pasien.. Krn dia tahu kalau tidak dibantu.. Mereka mati," katanya.

Deddy menyebut jika dokter Gunawan sampai menjual kendaraan miliknya untuk membantu puluhan pasiennya tanpa memikirkan keadaan ekonomi nya sendiri.

"This is my story and his story...
And this is our appreciation from me and @indonesiapastibisaofficial to him for saving many lives.
Dan yang terakhir... Thank you @indonesiapastibisaofficial
Thank u for helping all people... Incl me," pungkasnya.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah