Network
MANTRA SUKABUMI - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti meminta polisi memeriksa kejiwaan Muhammad Kace yang dianggap menghina Islam.
Hal itu disampaikan Abdul Mu'ti dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @TVMuhammadiyah pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Namun Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas tidak sependapat dengan itu, sebab menurutnya Muhammad Kace adalah orang sehat.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Minta Muhammad Kace Ditangkap: Polisi Gak Usah Mikir, Amanin Langsung
"Kalau tadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah meminta diperiksa kejiwaannya, saya rasa gak usah diperiksa kejiwaannya, ini orang sehat," ujar Anwar Abbas.
Namun menurut Abdul Mu'ti, Muhammad Kace memiliki kebencian terhadap Islam. Ia khawatir nanti isu kesehatan jiwa dijadikan alasan pihak kepolisian.
"Cuma dia memiliki kebencian kepada Islam, nanti dipergunakan oleh pihak kepolisian menyatakan Kece gak bisa ditangkap karena sakit jiwa, padahal kalau orang sakit jiwa itu berbicaranya ngawur," lanjutnya.
Sebelumnya, Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai pernyataan Muhammad Kece pernyataan murahan dan picisan serta hanya cari sensasi.
"Saya menilai pernyataan seorang yang menyebut dirinya Muhammad kece itu tidak berdasar tidak logis pernyataan yang murahan dan Picisan," ujar Abdul Muti.
Menurut Abdul Muti pernyataan Muhammad Kece itu terdapat kesan jika yang bersangkutan sedang mencari sensasi mencari popularitas untuk mendapatkan materi.
"Karena itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan isi materi dan pernyataan yang bersangkutan karena dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat," lanjut Abdul Muti.
Sekretaris PP Muhammadiyah itu menilai pernyataan itu dapat memancing permusuhan dan merusak kerukunan antar umat beragama yang selama ini sudah terbina dengan baik.
Lebih lanjut Abdul Mu'ti juga meminta Muhammad Kace diperiksa kesehatan jiwanya.
"Aparatur keamanan dapat memeriksa yang bersangkutan terutama terkait dengan motivasi dari pernyataan-pernyataannya bahkan mungkin memeriksa kesehatan jiwanya," bebernya.
Dirinya melanjutkan, apabila memang yang bersangkutan sengaja membuat pernyataan yang dimaksudkan untuk menghina dan melecehkan agama Islam untuk segera diproses.
"Maka kalau terdapat bukti-bukti yang kuat kepolisian dapat memproses sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.
Seperti diketahui, nama Muhammad Kace Murtadin atau Kece kini tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya Muhammad Kace dinilai MUI telah menista agama Islam dengan menyebut Nabi Muhammad SAW dekat dengan jin.
Baca Juga: Muhammad Kace Sebut Nabi Muhammad SAW Tidak Terima Wahyu Satu Pun Hingga Tak Akan Masuk Surga
Tak hanya itu, Muhammad Kace juga menyebut jika Nabi Muhammad SAW tidak masuk surga, sebab tidak ada ayat yang menjelaskan hal itu.
"Karena Nabi Muhammad sendiri dikerumuni jin, ada ayatnya Nabi Muhammad dikerumuni jin, Nabi Muhammad itu dekat dengan jin, pokoknya saya bongkar," bebernya.
Tak hanya itu, Muhamad Kece juga menyebut jika Islam hanya sekedar politik untuk mencari makan, karena itu ia meminta orang Indonesia jangan menjadi marketing Arab.
"Jangan menyebarluaskan, membangga-banggakan Arab, tidak ada apa-apanya Nabi Muhammad bin Abdullah itu, makanya di quran tidak tertulis Muhammad bin Abdullah," imbuhnya.
Muhammad Kece juga menyatakan bahwa tidak ada satupun wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Namun siapa sebenarnya Muhammad Kace yang dianggap menghina agama Islam tersebut, berikut mantarsukabumi.com rangkum dari berbagai sumber.
Muhammad Kace memiliki nama lengkap Muhammad Kace Murtadin. Ia juga memiliki nama panggung dengan panggilan Muhammad Kece.
Muhammad Kace merupakan YouTuber yang berasal dari Jawa Barat, namun tidka diketahui kapan dan dimana ia dilahirkan.
Menurut beberapa sumber Muhammad Kace merupakan penganut agama Islam yang pada tahun 2014 ia dibaptis dan menganut Kristen.
Sementara itu, kanal YouTube miliknya aktif dengan berbagai ceramah sejak Juli 2020 lalu. Ia juga sering mencantumkan nomor rekening dalam setiap ceramahnya.
Sejak awal kontennya selalu menjadi masalah karena dianggap melakukan berbagai penghinaan baik kepada para Nabi maupun ulama.
Karena itulah, Muhammad Kace beberapa kali dilaporkan kepada pihak kepolisian, termasuk kasus terbaru yang dianggap menista agama Islam.***
