Ustadz Das'ad Latif Bubarkan Pengajian Dirinya: Tidak Sangka Manusia Sebanyak Ini, Bencana Bagi Kita

- 25 Agustus 2021, 05:03 WIB
Ustadz Das'ad Latif
Ustadz Das'ad Latif //Instagram.com @dasadlatif1212

MANTRA SUKABUMI - Kisah Ustadz Das'ad Latif yang membubarkan pengajian dirinya terungkap saat tampil dalam acara Mata Najwa.

Dalam acara yang dipandu presenter cantik Najwa Shihab, Ustadz Das'ad Latif ditanya terkait aksi membubarkan pengajian dirinya sendiri.

Ustadz Das'ad Latif mengaku tidak mengetahui jamaah yang datang akan sebanyak itu, ia sebut hal itu akan jadi bencana.

Baca Juga: Ustadz Das'ad Latif Angkat Bicara Soal Muhammad Kace: Ini Nyata Tindak Pidana Tidak Bisa Dikatakan Kontroversi

Baca Juga: Ustadz Das'ad Latif: Polisi Harus Segera Proses Muhammad Kace, Tidak Ada Pilihan Lain Lagi

Hal itu terungkap dalam saat Najwa Shihab memutar cuplikan video Ustadz Das'ad Latif yang meminta jamaah pulang saat ia berceramah.

"Ustaz Das’ad: Boleh Tak Takut Mati, tapi Jangan Celakakan Orang Ustaz Das'ad Latif pernah membubarkan jemaah yang ingin menyaksikan ceramahnya secara langsung," tulis akun Instagram @narasinewsroom pada 16 Juli 2021.

Hal itu dilakukan karena jamaah yang melebihi kapasitas dapat berpotensi menjadi kluster baru penularan Covid-19.

"Ini ia lakukan lantaran massa yang datang melebihi kapasitas seharusnya dan dapat berpotensi terjadi penularan COVID-19," sambungnya.

Dalam cuplikan video yang terjadi pada November 2020 itu terlihat Ustadz Das'ad latif kaget dengan banyaknya jamaah yang hadir.

"Saya tidak sangka manusia hadir sebanyak ini, bencana bagi kita," ujar Das'ad Latif.

Baca Juga: Ustadz Das'ad Latif Dikawal Karena Pernah Jadi Relawan Kemanusiaan: Serasa Pangeran Lagi Umrah

Dirinya lantas meminta jamaah untuk pulang, sebab khawatir terjadi penularan Covid-19.

"Makanya Allah telah mengabulkan hajat tuan rumah, tapi mohon keikhlasan bapak ibu sekalian untuk pulang sekarang," pintanya.

“Bismillah, ayo kembali ke rumah masing-masing ya. Kita jaga kesehatan baik-baik untuk keluarga. Ayo bubar, bubar kita bubarkan diri,” sambung Ustadz Das’ad yang diikuti jamaahnya dalam video yang sempat beredar luas.

Saat diminta tanggapan oleh Najwa Shihab terkait hal itu, Ustadz Das'ad Latif dengan tegas mengatakan jika keselamatan jiwa lebih penting.

"Dengar ceramah itu penting, tapi menjaga kemaslahatan jiwa wajib. Anda boleh mendengar dakwah sewaktu-waktu, tapi ketika anda sudah terserang Covid-19, masalahnya akan lebih berbahaya," tegasnya.

Menurut Das'ad Latif, ada beberapa diantara masyarakat yang dalam beragama memakai perasaan dan mengabaikan kesehatan.

Baca Juga: Heran Dikawal Pasukan Khusus Kerajaan Arab Saudi, Ustadz Das'ad Latif: Jawabannya Kutemukan Depan Kabah

"Contoh konkret, saya mendapati orang pergi shalat tidak pakai masker. Saya tanya kenapa tak pakai masker? Dia bilang saya tidak takut corona Ustadz," imbuhnya.

Namun dengan tegas Ustadz Das'ad Latif mengatakan jika Nabi meminta umatnya untuk tidak mencelakakan orang lain.

"Boleh saja kau tidak takut corona, boleh saja kau tidak takut mati, tapi jangan kau keluar dari rumahmu, karena kalau kau keluar rumah, maka wajib memegang hadits Nabi, la dhororo wala dhiroro tidak boleh mencelakakan dirinya sendiri dan orang lain," tandasnya.

Aksi Ustadz Das’ad mendapat apresiasi dari banyak pihak. Organisasi Islam yang baru saja berulang tahun, Muhammadiyah mengapresiasi langkah Ustadz Das’ad membubarkan kerumunan massa. Dan hal ini baik dicontoh oleh ulama lainnya.

“Ini sangat baik dan menjadi contoh. Apa yang dilakukan oleh Ustaz Das’ad bisa menjadi contoh bagaimana melaksanakan ajaran Islam,” ungkap Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti kepada pada Kamis, 19 November 2020 lalu.

“Sepanjang aturannya tidak bertentangan dengan Islam, mematuhi pemerintah hukumnya wajib. Kedua, Islam melarang umatnya melakukan perbuatan atau kegiatan yang mendatangkan mafsadat (kerusakan, marabahaya), baik diri sendiri maupun orang lain,” sambungnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah