Network
MANTRA SUKABUMI - Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarta kali ini datangi rumah Kades atau Kepala Desa yang akrab disebut Sultan Ciririp.
Tak biasa, Dedi Mulyadi menemukan sosok Kades yang memiliki rumah mewah dan Berpenghasilan 30 juta perhari.
Penasaran dengan pencapaiannya, Dedi Mulyadi menanyakan langsung pada Kades tersebut hingga melewati gang-gang sempit disebuah perkampungan yang ada di Purwakarta.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
"Ini nih lurah kaya nih," ucap Dedi Mulyadi sambil menunjuk rumah mewah seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal youtube Kang Dedi Mulyadi pada Senin, 13 September 2021.
Bersama rombongan, pria yang akrab dipanggil Kang Dedi ini menelusuri jalan sempit untuk sampai ke rumah mewah milik Kades yang tidak disebutkan namanya itu.
Kang Dedi terpesona saat pertama kali melihat penampakan rumah mewah yang ada di daerah desa di Purwakarta.
Saat menghampiri rumah mewah itu secara dekat, Dedi Mulyadi malah mengkritik gerbang pintu yang dilihatnya.
"Ini rumahnya nih, tapi saya boleh kritik pintu gerbangnya jelek,"
Namun, ungkapan tersebut hanyalah candaan pada Kades pemilik rumah mewah tersebut.
Tak hanya sampai disitu, Dedi Mulyadi penasaran dengan kesuksesan Kades tersebut hingga sukses dan bisa memiliki rumah mewah dan beberapa jenis mobil mahal.
Lebih lanjut Kades menyebutkan bahwa hasil kesuksesannya berasal dari usahanya sendiri sebagai penjual ikan.
"jual ikan dari Jati Luhur ke Muara Angkek Muara Baru Jakarta," ungkapnya
Tak hanya daerah tertentu saja, Kades pun menjualnya di Pasar Bojonegoro Merak.
"jam berapa ngirim?," tanya Dedi.
"Jam 4 sore, pasarnya jam 12 malam sampai pagi," jawabnya.
Selain menanyakan perihal waktu pemasaran ikan tersebut, Dedi Mulyadi juga tanya soal jumlah ikan yang dijual dalam sehari.
"Berapa ton perhari ngirim," tanya Dedi Mulyadi
"hampir 15 ton lah," jawab Kades.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi memastikan harga per kilogram ikan yang diperjual belikan Kades kaya raya tersebut.
"Di sini harga emas (ikan) 21, di pasar dijual 23,"
Dedi Mulyadi pun hitung secara inci pemghasilan Kades tersebut yang hanya mengandalkan jualan berbagai jenis ikan yang dikelolanya saat ini.
"30 juta sehari, dipotong biaya produksi 5 juta sehati dipotong biaya ongkos dan lain-lain 25 juta sehari," ujarnya.
Pria yang kerap mamakai iket khas Sunda itu juga melihat-lihat disekeliling rumah mewah Kades dan tetap kagum padanya.
Seperti diketahui, Dedi mencalonkan diri menjadi Bupati Purwakarta dan terpilih kembali tahun 2013. Selama dua periode menjabat, Dedi dikenal membangun daerah berbasiskan kearifan lokal.***
