Macan Tutul Tertangkap Kamera, Dedi Mulyadi: Teka-teki Penjaga Sangga Buana Terjawab Sudah

- 19 September 2021, 19:50 WIB
Macan Tutul Tertangkap Kamera, Dedi Mulyadi: Teka-teki Penjaga Sangga Buana Terjawab Sudah./
Macan Tutul Tertangkap Kamera, Dedi Mulyadi: Teka-teki Penjaga Sangga Buana Terjawab Sudah./ /Instagram @dedimulyadi71/



MANTRA SUKABUMI - Dedi Mulyadi pria yang kerap menggunakan iket khas sunda di kepalanya ungkap penjaga asli Sangga Buana.

Seekor Macan Tutul tertangkap kamera sedang berkeliaran di Gunung Sangga Buana yang menjadi sorotan warga karena kerap kali menerkam hewan ternak.

Namun Dedi Mulyadi tetap akan menjaga dan melestarikan Macan Tutul agar tidak punah.

Baca Juga: Profil Jackie Chan, Brand Ambasador Shopee 9.9 Super Shopping Day, Lengkap, Usia, Agama dan Akun IG

Setelah menjadi teka-teki semua orang, siapa yang menjaga Gunung Sangga Buana?

"Teka-teki tentang siapa penjaga Sangga Buana terjawab sudah," tulis Dedi Mulyadi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari instagram @dedimulyadi71 pada Minggu, 19 September 2021.



Seekor macan tutul tertangkap kamera dari kawasan Gunung Sangga Buana, Kecamatan Sangga Buana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga memangsa ternak milik warga.

"Macan Tutul nampak di layar kamera yang terpasang. Jagalah hutan untuk hidup harmoni," ujarnya.

Dedi Mulyadi yang sebelumnya dibuat kaget dengan Domba di Sangga Buana yang mati diterkam Harimau.

Dedi Mulyadi melihat domba miliknya sudah menjadi bangkai dan tergeletak di tempat perkebunan.

Mengetahui hal tersebut, sang pengembala awalnya berniat untuk membunuh harimau dengan menaburkan racun pada bangkai domba tersebut.

Lantas Anggota DPR RI mencegah dan meminta mereka untuk membatalkan niat tersebut sebab hanya akan memperparah dendam harimau terhadap domba yang lainnya.

Baca Juga: Profil Dedi Mulyadi, Tolong Kakek Tunanetra yang Duduk di Tengah Jalan Karena Menahan Rasa Lapar

Dedi Mulyadi juga menegaskan jika besok masih terjadi penerkaman domba oleh harimau, dirinya meminta untuk di ikhlaskan.

Dedi Mulyadi menganggap itu sebagai penebus dosa atas rusaknya habibat di Sangga Buana.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah