Namun Dastam menolak saat Dedi Mulyadi merangkul dirinya dengan alasan baju yang dikenakannya kotor.
"Gues kenbae kotor, sarua wae sia teh Tam (sudah tidak apa-apa kotor, sama saja Tam)," tambah Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi kemudian memberikan sejumlah uang saat Dastam berpamitan untuk kembali bekerja.
Dastam lantas mengucapkan terimakasih pada Dedi Mulyadi hingga memenggilnya sengan sebutan bapak.
"Nuhun pak nya (terimakasih pak ya)," ujar Dastam.
"Bapak-bapak sia teh, Dedi (Bapak-bapak kamu itu, Dedi saja," ujar Dedi Mulyadi yang menolak dipanggil bapak oleh temannya tersebut.
Dedi Mulyadi dikenal sebagai sosok sederhana yang tidak melupakan teman-temannya meskipun ia kini telah sukses.
Hal itu terekam dalam berbagai aksi saat dirinya bertemu dengan teman-temannya baik semasa SD maupun SMP.***