Tangis dan Tawa Dedi Mulyadi Pecah saat Kembali Temui Warga yang Digusur: Saya akan Bantu

- 30 September 2021, 10:10 WIB
Tangis dan Tawa Dedi Mulyadi Pecah saat Kembali Temui Warga yang Digusur: Saya akan Bantu
Tangis dan Tawa Dedi Mulyadi Pecah saat Kembali Temui Warga yang Digusur: Saya akan Bantu /mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Belakangan ini Dedi Mulyadi disibukan dengan aksi sosialnya terjun langsung ke lokasi rumah warga yang digusur.

Setelah beberapa waktu lalu Dedi Mulyadi dengarkan curhatan warga yang tidak terima rumahnya digusur.

Kemudian Dedi Mulyadi kembali temui warga hingga tangis dan tawanya pecah saat melihat kebahagiaan warga yang akan segera mendapat bantuan.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Hal ini terlihat saat Dedi Mulyadi ajak perangkat desa juga camat untuk turut andil tanggungjawab lahan rumah warga yang terkena dampak gusur dari perusahaan.

Saat ditanya berapa jumlah rumah yang terkena dampak penggusuran, salah satu perangkat desa menjawab ada 25 hingga Dedi Mulyadi menjamin perusahaan akan mengalah.

"tinggal 25 rumah, udahlah perusahaan juga akan ngalah walaupun itu pendatang baru, datang di luar perjanjian 2011" ucap Dedi Mulyadi seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Dedi Mulyadi pada Kamis, 30 September 2021.

Berawal dari konflik warga dengan sebuah perusahaan yang akan menggusur lahan rumah untuk dijadikan lahan industri.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Beri Nenek yang Mengaku Artis Alat Kontrasepsi Usai Cium Seorang Pria: Makasih Ayang Mbeb

Dedi Mulyadi langsung temui warga dan menerima keluh kesah untuk dicarikan solusi.

Tak hanya untung bagi pihak warga, sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPR RI atau orang yang berpengaruh di Purwakarta.

Dedi Mulyadi juga cari solusi untuk pihak perusahaan agar sama-sama berjalan.

Kemudian Dedi Mulyadi temui Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertahanan Nasional (BPN) yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang untuk di identifikasi masalahnya dan cari solusi yang terbaik.

Hingga kemudian, pria yang kerap dipanggil Kang Dedi ini mendapatkan solusi warga yang terkena gusur akam tetap pindah dari rumah sebelumnya.

Selanjutnya, disediakan lahan untuk membangun rumah kembali dengan dana dari bantuan pemerintah dan perusahaan.

Baca Juga: Momen Lucu Nenek Ngaku Artis saat Diajak Belanja Dedi Mulyadi hingga Cium Seorang Pria, Netizen: Acie

"udah siapin aja karena biaya ribut lebih mahal di perusahaan, nanti urusan hukum, konflik akan menggunakan kekuatan represif mahal biayanya," ujarnya.

Kendati demikian, Dedi Mulyadi memberi saran agar pihak perusahaan juga memberikan 100 meter lagi lahan untuk rumah warga agar tidak terjadi keributan.

"Dikasih aja udah sama kasih 100 meter lagi 100 meter kali berapa 25 banding 2500 m harga tanah 100rb jadi 250 juta," tuturnya.

"udah kasih aja kalau saya sih biar nggak panjang-panjang Karena perusahaan tuh makin lama makin tertunda terus produksinya makin tinggi makin mahal," sambungnya.

"Jadi nanti apa namanya bisa kalau misalnya dari perusahaan dapat 15 ditambah bantuan rutilahu dari Pemda 10/15 jadi rumahnya bagus-bagus," kata Dedi.

Dedi pun berharap agar semua warga dapat rumah dari lahan yang diberikan perusahaan.

Hingga kemudian jika perusahaan sudah berdiri, bisa dimanfaatkan sebagai mata pencaharian warga bekerja di perusahaan tersebut.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Cium Tangan Sang Guru yang Tengah Stroke hingga Ungkap Nama Unik Watu Masih Sekolah

"nah kemudian nanti itu perusahaan kalau sudah berdiri prioritaskan yang dipindah ke rumah ini kerja," sarannya.

Saran atau masukan dari Kang Dedi disambut tangis bahagia oleh warga yang menyebutkan baru mendapat perhatian dari pemerintah terutama sosok Dedi Mulyadi.

Waega pun spontan memberi pelukan dan cium tangan pada Dedi Mulyadi.***

 

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah