Pernyataan Gus Baha Soal PKI: Tak Usah Simpati, Meski Posisinya Dizalimi Sekalipun

- 1 Oktober 2021, 07:30 WIB
KH Bahauddin Nursalim atau Pernyataan Gus Baha Soal PKI: Tak Usah Simpati, Meski Posisinya Dizalimi Sekalipun.
KH Bahauddin Nursalim atau Pernyataan Gus Baha Soal PKI: Tak Usah Simpati, Meski Posisinya Dizalimi Sekalipun. /*/Tangkapan layar/ Instagram/ @kajian.gusbaha//Instagram/ @kajian.gusbaha

MANTRA SUKABUMI - Pernyataan ahli tafsir Alquran asal Rembang, Gus Baha soal Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menurut Gus Baha jika orang mengajak pada sebuah paham komunisme atau ateisme yang tidak bertuhan, itu pasti salah.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Gus Baha pada sebuah video dalam salah satu pengajiannya.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

"Kalau orang mengajak komunisme, mengajak ateisme, tidak bertuhan, itu pasti ajaran yang salah," kata Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang di kanal Youtube Santri Gayeng pada, Jumat, 1 Oktober 2021.

Bahkan Gus Baha menegaskan untuk tidak simpati pada orang yang menyebarkan paham PKI, mekipun posisinya dizalimi sekalipun.

"Meskipun orang ini posisinya dizalimi sekalipun," tegas Ulama asal Rembang yang bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

"Misalnya, ada orang dizalimi, kemudian mengajarkan komunisme, hanya karena di-zalimi, orang-orang LSM tertentu itu, terus simpati," ujarnya.

"Nah, simpati, terus membenarkan, Kamu tidak usah gitu-gituan. Kalau ajarannya salah, ya salah. Cek, dia madhum atau tidak," lanjut Gus Baha.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x