Gus Baha Sebut Hanya Orang Ini yang Berani Laporkan Nabi Muhammad SAW Hingga Allah Turunkan Wahyu

- 2 Oktober 2021, 10:18 WIB
Gus Baha/ Tangkapan layar/
Gus Baha/ Tangkapan layar/ /Instagram/ @ulama.nusantara

MANTRA SUKABUMI - Salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menceritakan ada orang yang berani melaporkan Nabi Muhammad SAW.

Menurut Gus Baha, orang yang berani melaporkan Nabi Muhammad SAW itu ternyata seorang perempuan bernama Haulah.

Tak hanya melaporkan Nabi Muhammad SAW, akibat protes perempuan tersebut Allah SWT menurunkan wahyu terkait protes Haulah tersebut.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Kehamilan Lesti Kejora: Lebih Baik Goreng Nasi Pakai Telur

Baca Juga: Dedi Mulyadi Buatkan Rumah dan Berikan Kambing: Sumpah Serapah Berubah Jadi Tangis Bahagia

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah ceramah yang diunggah akun Facebook Penyejuk Hati pada 7 Mei 2021.

Gus Baha menjelaskan Haulah protes kepada Nabi Muhammad SAW karena tidak terima dzihar disamakan dengan talak.

"Jadi Nabi seumur-umurmya itu hanya pernah dilaporkan oleh seorang perempuan, Nabi lho bukan kyai, dilaporkan," ujar Gus Baha.

Gus Baha lantas menceritakan jika Nabi Muhammad SAW pernah debat dengan seorang perempuan.

Hal itu bermula saat suami perempuan tersebut ngamuk karena istrinya itu menolak permintaannya.

"Ngamuk orang Arab itu hingga mengatakan kamu berstatus kayak ibu yang maknanya bagi orang Arab dihukumi seperti ibu," lanjut Gus Baha.

"Di Arab makna kayak ibu itu haram dijima, haram dikumpuli, saking mangkelnya lelaki tersebut hingga mengatakan engkau seperti ibu," sambungnya.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Alasan Orang Tidak Diampuni Allah karena Bersikap Jujur yang Ia Lakukan

Lelaki tersebut lantas melapor kepada Rasulullah terkait hal yang ia lakukan kepada istrinya tersebut.

Rasulullah SAW lantas menjawab jika hingga detik ini bawa ketentuan dzihar seperti jaman Jahiliyyah yakni berstatus sama dengan talak.

"Laki tersebut pulang dan mengatakan pada istrinya jika dzihar itu seperti talak, berrti kita tidak bisa kumpul," beber Gus Baha.

Namun sang istri tidak terima dengan penjelasan Nabi Muhammad SAW hingga dirinya menemui Nabi.

"Ya Rasulullah apa betul engkau menghukumi dzihar seperti talak? Iya sampai sekarang begitu belum ada ketentuan dari Allah jawab Nabi," lanjut Gus Baha.

"Wah ini gak bisa, itu hukum yang gak bener, gak bisa," sambungnya.

Nabi lantas menanyakan alasan perempuan tersebut mengatakan jika hukum tersebut tidak benar.

Perempuan tersebut mengatakan dirinya saat ini tidak seperti dulu yang masih cantik, saat ini anak banyak dan sebagainya.

Perempuan itu juga meminta Nabi untuk memikirkan hal tersebut hingga ia meninggalkan Nabi.

Baca Juga: Gus Baha: Orang Cerita Maksiat Itu Jujur Tapi Malah Tidak Diampuni Allah, Ternyata Ini Alasannya

"Itu gak ada yang dengar debatnya Nabi dengan perempuan yang bernama Haulah tersebut, meskipun Siti Aisyah ada di kamar, namun tidka begitu dengar," jelas Gus Baha.

Perempuan tersebut ternyata setelah pulang ia masuk ke kamarnya kemudian sholat.

"Gusti ini ada hukum yang sangat merugikan saya, tolong beritahu Nabi tentang hukum itu, jadi tidak lapor siapa-siapa, langsung lapor Allah," kata Gus Baha.

Lantas Allah menurunkan ayat "wallahu yasma'u tahawarokuma" yang bahkan dimulai dengan kalimat "qod sami'allahu" yang berarti telah mendengar.

Saat perempuan sujud itulah kemudian lanjut Gus Baha Jibril turun kepada Nabi Muhammad SAW menyampaikan wahyu.

Nabi lantas meminta sahabat untuk memanggil perempuan tersebut agar mendatanginya kembali.

"Apa yang dimunajatkan dia kepada Allah diterima, dan Dia menerima keinginannya bahwa dzihar itu tidak seperti tolak," pungkas Gus Baha.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah