"Pak, stop pak, kemarin kan saya sudah kesini," ujar Dedi Mulyadi kesal.
"Bapak ini bandel pak, saya kan persuasif kemarin sama Bapak, ngingetin prosedur penambangannya ditempuh dulu, nanti perizinannya saya bantu," sambung Dedi Mulyadi pada seseorang yang diduga pimpinan penambang liar itu.
Dedi Mulyadi lantas mengancam untuk mempidanakan pihak penambang sebab sudah melanggar aturan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sindir Netizen Soal Lesti Kejora: Dia yang Hamil Kok Kalian yang Repot, Aneh Kan?
"Bapak tanpa izin, lingkungannya melanggar, saya sudah keliling sampai ke Curug Agung ke sungainya, ini kalau pidana lebih repot Pak," kata Dedi Mulyadi.
"Kenapa Bapak bandel amat, kalau saya silahkan, jika Bapak pilih kebutuhan, tim Gakkum hari Senin kesini menyita, seluruh perangkat Bapak disita," ancam Dedi Mulyadi.
Orang tersebut kemudian berjanji dirinya akan menghentikan aktivitas penambangan tersebut.
"Jadi saya ini baik lho sama Bapak, saya itu bantu, saya itu gak akan halangi orang usaha selama usahanya baik, gitu lho," tegas Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi kemudian memanggil salah satu pekerja dan menjelaskan kepadanya jika itu merupakan penambangan liar dan ilegal.