Gus Baha Ungkapkan Alasan Dirinya Tidak Miliki Nomor WhatsApp: Biar Tidak Bisa Didikte

- 7 Oktober 2021, 05:01 WIB
Gus Baha/ Tangkapan layar/
Gus Baha/ Tangkapan layar/ /Instagram/ @ulama.nusantara

Ia pun mencontohkan gara-gara ada WhatsApp, orang malah memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak ada kewajiban untuk dia pikirkan.

"Padahal secara kewajiban, ngapain kamu orang Malang mikir Jakarta. Gara-gara WA, mikir Jakarta belum selesai ada berita di Sulawesi, ikut mikir Sulawesi, habis itu mikir NTT," jelasnya.

Baca Juga: Amalan dan Doa Gus Baha dan Mbah Moen Agar Rumah Tangga Berkah dan Rezeki Mengalir Deras

Tak hanya itu, menurut Gus Baha salah satu dampak adanya WhatsApp juga seseorang merada dirinya menjadi tokoh nasional.

"Makanya, semua orang sekarang merasa tokoh nasional gara-gara informasi yang masuk nasional," katanya.

"Jadi, meskipun RT ikut mikir, “Gimana Gus, Indonesia?” RT loh, sampai lupa kalau dia RT. Jadi, semua orang merasa tokoh nasional. Itu gara-gara apa coba?," sambungnya.

Sehingga lanjut Gus Baha, hal itu akan menjadi ribet, sebab orang-orang akan memikirkan hal lain yang semestinya bukan ranahnya.

"Akhirnya semua orang juga punya ide tentang nasional, “Harusnya negara begini-begini. Ribet kan?," imbuh Gus Baha.

Karena itulah dirinya hingga saat ini tidak memiliki WA. Jika ada kepentingan atau hal lain yang mendesak Gus Baha mengaku melewati adiknya.

"Sampai sekarang pun saya tidak punya. Makanya lewat adik," pungkas Gus Baha.***

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah