Mantan Teroris Angkat Bicara Terkait Sosok Gus Baha: Sebagai Jihadis saya Tersindir Tapi Tidak Marah

- 13 Oktober 2021, 05:29 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha di mata mantan teroris
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha di mata mantan teroris /Tangkap Layar/YouTube/Najwa Shihab

"Pertama beliau Putra daripada Kyai Nur salim makanya dia namanya Gus Bahauddin Nursalim dia pesantren di Nunukan Pesantren Quran Hafid Tahfidz di sana dan beliau termasuk murid Mbah Maimun Zubair dan dia sering kutip ucapan sebagai gurunya," ujar Sopyan Tsauri.

"Dia di pesantren Al-Anwar, dia tidak kemana-mana, enggak banyak pesantren yang dia datangi tapi hanya belajar dengan bapaknya masalah hafalan Qur'an, lalu setelah selesai dia menghafalkan Alquran laut dia mondok di Al Anwar," sambungnya.

Sopyan Tsauri kemudian menceritakan awal mula dirinya tertarik dengan ceramah Gus Baha yang menurutnya memiliki kedalaman ilmu yang luar biasa.

"Saya tertarik ya awalnya gak sengaja dengarkan Gus Baha hampir setahun lebih lah hampir dua tahun saya dengarkan Gus Baha, awalnya saya dengarkan Gus qoyyum dulu, setiap saya dengarkan Gus Qoyyum pasti ada link juga ke Gus Baha," kata Sopyan Tsauri.

"Sesekali saya dengerin juga nih ada Kyai NU nah menarik saya, kata-katanya menarik kutipan-kutipannya menarik itu akhirnya saya coba mantengin tuh dengerin lebih serius, itu pun dengerinnya ketika saya sedang Safar,"

"Jadi saya selalu kebiasaan saya tuh kalau saya safar mendengarkan ceramah-ceramah karena untuk mengejar ketertinggalan saya selama ini kan ikut kubu sana nih banyak meninggalkan turats-turats juga yang selama ini dipahami oleh Ahlussunnah," sambungnya.

Baca Juga: Gus Baha Sebutkan 3 Amalan Sederhana Agar Diampuni Dosa, Salah Satunya Menyempurnakan Wudhu

Sopyan Tsauri memuji sosok Gus Baha yang menurutnya semua perkataan Gus Baha memiliki riwayat dan penguasaan yang dalam pada kitab-kitab hadits dan juga nahwu sharaf.

"Saya mulai membuka diri, saya coba baca-baca itu dengarkan dan saat ini menarik hampir perkataan beliau itu bil-ma'tsur, itu maksudnya punya riwayat semua, ngutip bukan cuma Quran haditsnya saja,"

"Tapi juga aqwal al-ulama kaidah-kaidah usulnya itu keluar semua, sampai nadzoman Alfiah nadzoman imrithinya atau nadzoman-nadzoman semuanya tuh di dihafal, bahkan bukhari-muslim mungkin beliau juga hafal itu kemudian sampai Fathul Mu'in dan sebagainya," beber Sopyan Tsauri.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah