Jawaban Menohok Gus Baha saat Diminta Kampanye: Saya Konsisten sebagai Ulama

- 15 Oktober 2021, 12:30 WIB
Jawaban Menohok Gus Baha saat Diminta Kampanye: Saya Konsisten Sebagai Ulama./
Jawaban Menohok Gus Baha saat Diminta Kampanye: Saya Konsisten Sebagai Ulama./ /YouTube/Najwa Shihab


MANTRA SUKABUMI - Ulama ahli tafsir qur'an, Gus Baha pernah diminta berkampanye oleh Santri Gayeng.

Tanpa diperkirakan, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha memberikan jawaban yang menohok.

Sebagai seorang ulama, Gus Baha mengatakan bahwa dirinya konsisten untuk tidak berhadap-hadapan dengan Umaro.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

"Saya konsisten Ulama itu jangan berhadap-hadapan sama Umaro," ucapnya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal Youtube Sekolah Akhirat pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Gus Baha berharap Indonesia tetap aman, dengan selalu melakukan kebaikan yang tentunya ikut didukung oleh pemerintah.

Ia juga berharap dua potensi ini yakni Ulama dan umaro bisa bekerja sama untuk membuat Indonesia aman.

"Saya mohonlah Indonesia itu aman, senang, karena dikatakan ma'ruf itu kebaikan bersama, bentuk masdar dari 'urfan, yakni sesuatu yang mampu dikenali oleh akal," jelasnya.

"Hidup rukun itu baik, saling membantu itu baik, saling konflik itu nggak baik," tuturnya.

"Sedangkan mungkar itu adalah sesuatu yang tidak dikenali, sehingga agama ini sudah datang dengan segala kebenarannya," sambungnya.

Gus Baha mengungkapkan beberapa kerjasama yang bisa dilakukan oleh Ulama dengan Umaro.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Penyebab Allah Tak Kabulkan Doa Seseorang Meski Sampai Menangis

Keduanya bisa saling melengkapi dan saling mendukung satu sama lain tanpa harus selalu berhadap-hadapan.

"Ulama mengharamkan khomer, negara juga memburu bandar narkoba, Ulama mengharamkan maling, negara punya sarana penangkap maling, yaitu Polisi, Ulama menganjurkan kebaikan, negara juga membantunya, dan sebagainya," paparnya.

Terakhir Ketua Lajnah Mushaf UII itu berpesan agar Ulama dan Umaro bekerjasama dan tidak berhadap-hadapan.

"Jadi susahnya apakah Ulama dan Umaro kerjasama, dan susahnya apasih jadi tidak berhadap-hadapan," tandasnya.***


Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x