Selain menolak tangannya dicium sebagai tanda penghormatan, Gus Mus dan Gus Baha juga terlihat sangat akrab saat mengobrol.
Momen kebersamaan kedua ulama kharismatik tersebut menunjukkan jika adab dan akhlak lebih utama dan diutamakan dari ilmu.
Gus Mus sendiri selain dikenal sebagai ulama kharismatik, juga merupakan seorang seniman dan penyair ternama Indonesia.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Junub Menurut Gus Baha: Tidak Boleh Ada Sabun atau Sampo, Bisa Jadi Tidak Sah
Ratusan karya telah ditorehkan Gus Mus dalam dunia syair Indonesia yang mendapat sambutan hangat dan antusias dari masyarakat.
View this post on Instagram
Selain itu, Gus Mus juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Roudlotuthalibin Rembang yang didirikan oleh ayahnya KH Bisri Mustofa yang merupakan tokoh Nahdhatul Ulama.
Sementara Gus Baha, juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren LP3IA di Narukan melanjutkan estafet dari sang ayah KH Nursalim.
Gus Baha merupakan salah satu santri kesayangan KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen saat mondok di Al Anwar, Sarang Rembang.
Gus Baha kerap dijadikan contoh teladan oleh Mbah Moen saat memberikan mawa’izh di berbagai kesempatan tentang profil santri ideal.