Network
MANTRA SUKABUMI – Hari Pahlawan Nasional pada Rabu 10 November 2021, jadi kesempatan untuk mengenal guru bangsa HOS Cokroaminoto.
HOS Cokroaminoto merupakan pahlawan nasional Republik Indonesia (RI) yang berasal dari kalangan kiai Islam di Jawa Timur.
HOS Cokroaminoto disebut-sebut sebagai guru bangsa karena pernah mengajari Ir Soekarno sebelum menjadi proklamator RI.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Selain itu HOS Cokroaminoto ternyata juga merupakan guru bagi tokoh-tokoh pergerakan saat itu, sebut saja Muso dan Kartosuwiryo.
Keduanya merupakan murid HOS Cokroaminoto bersama dengan Soekarno, namun menjadi berselisih sesuai ideologi yang dipahami masing-masing.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbeagai sumber pada Selasa 9 November 2021, berikut ulasan tentang HOS Cokroaminoto sang guru bangsa dari rahim Islam.
1. HOS Cokroaminoto lahir di Ponorogo Jawa Timur pada tanggal 16 Agustus 1882, HOS merupakan singkatan dari Hadji Oemar Said.
2. HOS Cokroaminoto anak ke 2 dari 12 bersaudara, ayahnya bernama R.M Tjokroaminoto yang merupakan pejabat pemerintah saat itu.
3. HOS Cokroaminoto ketika muda belajar di OSVIA suatu lembaga pendidikan bagi pegawai bumiputra di Magelang.
4. Setelah lulus dari OSVIA HOS Cokroaminoto bekerja sebagai juru tulis, lalu belajar mesin di Burgelijek Avondschool.
5. Setelah pindah tempat kerja HOS Cokroaminoto menjadi masinis pembantu. Dirinya sangat menyukai tantangan sehingga belajar politik.
6. HOS Cokroaminoto merupakan salah satu pendiri dan pimpinan Sarekat Islam (SI) yang sebelumnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI).
7. Di bawah pimpinan HOS Cokroaminoto SI menyatakan bukan sebagai partai politik, namun organisasi yang fokus terhadap ekonomi bangsa.
8. Pada kongres SI ke 3 HOS Cokroaminoto mengatakan bahwa jika Belanda tidak melakukan reformasi sosial besar-besaran maka organisasinya akan melakukan sendiri.
9. HOS Cokroaminoto merupakan teman dekat dari ayah Ir Soekarno yang menitipkannya untuk tinggal bersama di Surabaya.
10. Di rumah HOS Cokroaminoto itulah Ir Soekarno mendapat bimbingan kebangsaan baik secara langsung maupun tidak.
11. Ir Soekarno belajar dari HOS Cokroaminoto dan banyak orang yang juga berada di sekitarnya, seperti Hermen Kartosuwiryo, Alimin, Suarli, dan lain sebagainya.
12. Selain Soekarno, tokoh lainnya yang juga pernah tinggal dan belajar dengan HOS Cokroaminoto yaitu Tan Malaka.
13. Ir Soekarno disebut banyak diberi buku-buku dan membaca di rumah HOS Cokroaminoto serta berdiskusi hebat bersama ‘maha putra’.
Baca Juga: 40 Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2021, Cocok Dibagikan di Media Sosial
14. Istilah ‘maha putra’ adalah sebutan Soekarno untuk senior-seniornya yang juga berada di sekitar rumah HOS Cokroaminoto.
15. Ir Soekarno bersama teman yang tinggal bersama pernah mengikuti lomba memanah dan menang lalu mendapat hadiah seekor kuda.
16. Kuda tersebut lalu dibawanya melalui ruang tengah rumah HOS Cokroaminoto, yang disebut dalam sebuah biografi dengan ‘rumah raja Jawa tanpa mahkota’.
17. Nasehat HOS Cokroaminoto kepada Ir Soekarno yang sangat berkesan yaitu ‘jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan berbicara seperti orator’.
18. Trilogi HOS Cokroaminoto yang juga sangat terkenal yaitu ‘setinggi tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat’.
19. HOS Cokroaminoto wafat di usia 52 tahun di Yogyakarta pada 17 Desember 1934 dan dimakamkan di TPM Pakuncen.***
