Network
MANTRA SUKABUMI - Kementerian Agama atau Kemenag merilis 9 butir rumusan atau syarat terkait keberangkatan jemaah umrah.
9 rumusan persyaratan keberangkatan jemaah umrah tersebut, dihasilkan setelah melalui rapat dengan 8 Asosiasi umrah dan haji nasional.
Koordinasi dilaksanakan di ruang rapat Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Baca Juga: Umroh Sebagai Pengganti Ibadah Haji karena Daftar Tunggu yang Lama, ini Penjelasan Buya Yahya
Rapat tersebut dilakukan secara offline diikuti oleh perwakilan dari Asosiasi PPIU yaitu HIMPUH, AMPHURI, ASPHURINDO, KESTHURI, SAPUHI, AMPUH, GAPHURA, dan ASPHURI.
Salah satu keputusan rapat adalah agar segera disusun skema rencana keberangkatan jemaah umrah tahap awal.
Rapat koordinasi tersebut merupakan rapat lanjutan sehari sebelumnya yang digelar secara daring dipimpin oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah dari Arab Saudi, Hilman Latief.
Berikut 9 rumusan hasil rapat Kemenag dengan 8 Asosiasi umrah dan haji nasional, dikutip mantrasukabumi.com dari release Kemenag.
1. Keberangkatan awal jemaah umrah secara terpadu, melalui Asrama Haji Pondok Gede. Sebelum berangkat, jemaah dilakukan screening kesehatan.
