MANTRA SUKABUMI - Peringatan 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dapat diperingati dengan berbagai cara, salah satunya melantunkan sebuah puisi.
Peringatan hari anti kekerasan terhadap perempuan diperingati pada 25 November setiap tahunnya yang.
Untuk memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan, bisa dirayakan dengan berbagai cara, membaca puisi salah satunya.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Tidak hanya masyarakat luas, lembaga-lembaga besar juga membuat sebuah forum anti kekerasan terhadap perempuan, yang dibentuk guna menanggulangi tindak kekerasan terhadap perempuan.
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 24 November 2021 berikut merupakan contoh puisi yang bikin haru tentang perempuan untuk memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 2021.
PEREMPUAN PENIKAM SENJA
Oleh Nurul Adha
Perempuan renta berjalan
menjelang senja
Di punggungnya tersimpan bulan
untuk disemat di langit malam
Dengan kerudung hijau,
disimpannya nyala api dari rambutnya
Api yang membakar
selaksa ludah ghibah
Api yang memberangus
tiap dengus cerca
Api penanak nasi basi
Perempuan renta berjalan
menghampiri matahari
Diserahkannya kobar api
untuk pijar esok pagi
Senyumnya jingga
Sementara hitam ada di bibir kita
Perempuan renta rebah memeluk kelam
Aku hanya menatap dalam diam
Dari sini...
Dari balik sajak dan puisi
Baca Juga: Puisi Tema Hari Guru Nasional yang Menyentuh Hati, Cocok Dibaca saat Peringatan HGN 25 November
Korban Kebejatan Pria
Oleh Rina Karlina
Aku terhenyak melihat wajah kakak perempuan ku
Begitu lemas di terpa embun pagi
Badan nya yang dulu indah
Kini bermetamorfosa entah kenapa
Ia mengandung anak pertamanya
Karena kebejatan seorang pria
Matanya menatap kosong ke depan
Membayangkan masa lalunya yang kelam
Ia selalu memukul perutnya yang semakin membesar
Ia menangis tersedu menyesali takdir
Bukan inginnya menjadi seperti ini
Tapi ini adalah kesalahannya sendiri
Kakakku telah selah memilih pria
Yang ia anggap seorang baik
Ternyata hanyalah jelmaan serigala
Yang siap menerkam mangsanya
Tak ada raut senang yang tersirat di wajahnya
Hanya uratan kebencian yang terlihat
Tatapannya kosong kedepan
Bagai orang yang tak punya arah tujuan
Bulan ke 9 kandungan nya telah tiba
Menyongsong kelahiran anak manusia
Ke dunia nan fana ini..
Rasa sakit yg ia rasa begitu menjadi
Hidup nya ia serahkan kepada sang Ilahi...
Kehidupan sang anak adalah prioritas nya...
Walau apapun yang terjadi
Baca Juga: Kumpulan Puisi Peringati Hari Guru Nasional 25 November 2021, Penuh Haru dan Sentuh Hati
Detik berdendang menuju jam yg akan datang
Terdengar jeritan tangis anak manusia
Tak ada raut senang di wajahnya
Hanya penyesalan yang ia rasa
Itulah contoh puisi sendu yang bikin haru dalam peringati 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan 2021.
Selamat hari anti kekerasan terhadap perempuan, semoga tidak ada lagi kriminalitas terhadap perempuan seluruh dunia.***