"Saya ulangi lagi, Islam melarang sesuatu tidak ada gunanya. Makanya, Nabi pernah menemukan satu kurma jatuh," ungkap Gus Baha.
Sabdanya Nabi: "Andaikan saya tidak ragu, yakin itu bukan sedekah pasti saya makan".
"Kemudian setelah itu, Sayyidina Ali ketika ada kurma jatuh satu, ya dimakan. Katanya menghilangkan takabbur (sombong)," kata Gus Baha.
Kata Gus Baha, orang itu sombong sekali ketika mendapatkan satu kurma di pasar atau di pinggir jalan, kok nggak berani maka itu sombong.
"Itu wara’i (sifat warak) yang menjadikan bodoh, kata Rasulullah," kata Gus Baha.
Setelah itu, Gus Baha menjelaskan contoh yang terkait dengan artikel ini agar jamaah paham.
"Kadang kan kita terlalu, misalnya ada uang, mohon maaf, misalnya 500 rupiah. Meskipun orang melarat pun tidak akan dicari," kata Gus Baha.
Baca Juga: Apa Boleh Uang Negara Digunakan untuk Menikahkan Seseorang, Gus Baha Ungkap Syaratnya
"Itu sifat wara’ yang malah merusak Islam!," tambahnya.
Jadi intinya kata Gus Baha ketika nemu uang atau barang di jalan jangan dibiarkan begitu saja, harus diambil agar Anda tidak disebut takabur.