Tak peduli petir menyambar
Ibu tetap berjalan dengan sabar
Meski tubuhmu sudah gemetar
Ibu masih mengetuk pintu warga sekitar
Terimakasih sang pencipta
Kau beri aku seorang wanita tangguh
Yang selalu mengusap air mata
Ketika ku dilanda derita
Yang punya hati sebening permata
Dan yang menjadi mata air cinta
3. Puisi untuk Ibu
Malam itu,
Dingin mencekam kalbu,
Kulihat ibu terbaring lesu,
Hilang sudah canda tawamu.
Kau pergi tinggalkan kami,
Tak sanggup aku menghitung hari,
Hancur rasa dalam hati,
Sungguh takkan terobati.
Ibuku tercinta,
Selamat tinggal sampai jumpa,
Pasti selalu kukirimkan do’a,
Semoga tenang di dalam sana.
Ibuku tersayang,
Wajahmu masih kupandang,
Ingatan padamu takkan hilang,
Meski berlalu jutaan zaman.
Ibu ku,
Selamat tinggal untukmu,
Kau kan selalu kurindu,
Sejak siang hingga malam berlalu
Demikian itulah kumpulan puisi Hari Ibu untuk Ibu yang sudah meninggal. Surat cinta untuk Ibu.***