"Sering sakit, karena ditinggal bapak mungkin wajar," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan pada saat itu ia hanya memiliki uang sekitar Rp5 jutaan sementara uang itu untuk bayar rumah sakit.
"Membayar rumah sakit itu 4 juta berapa, pokonya pas kembali 100 ribu," tambahnya.
Gus baha mengatakan bahwa pada saat itu ia bilang pada santri yang disuruh membayar biaya Rumah Sakit tersebut.
"Nak, uang ini habiskan, untuk pengobatan ibu di rumah sakit," ucapnya.
Gus Baha menyatakan bahwa ia sangat senang uangnya habis karena untuk berbakti pada orang tua.
Ia juga merasa terhina jika uang yang ia dapatkan malah dipakai untuk ke BAR atau berfoya-foya.
Kemudian ia menceritakan ketika ada seorang ibu-ibu yang meninggal dunia, sementara anak tersebut mengeluh karena hartanya habis digunakan untuk pengobatan ibunya.
Akhirnya Gus Baha menceritakan kisahnya tersebut, hingga orang tersebut menangis tersedu-sedu mendengarkan cerita Gus Baha.