Pengetatan kriteria ini dilakukan mengingat keterbatasan alat tes. Tahap awal, dijanjikan sekitar 2.000 alat yang dipesan dari Korea Selatan akan tiba di Bandung pada Senin 23 Maret 2020.
Tes massal diharapkan bisa dilaksanakan secepatnya Selasa 24 Maret 2020 atau selambatnya Rabu 25 Maret 2020.
Agar tepat sasaran, warga yang akan menjalani tes harus terdaftar terlebih dahulu. Lalu saat tiba di lokasi tes, ada petugas yang melakukan verifikasi.
"Tidak boleh sembarangan orang, hanya yang masuk kriteria, sudah terdaftar, serta lolos verifikasi yang boleh ikut," katanya.
Perihal pendataan ini, Ridwan menyerahkannya kepada Dinas Kesehatan di masing-masing daerah. Dinkes juga yang nantinya melakukan prosedur tes sejak awal hingga akhir.
Baca Juga: Dampak Corona, PHRI Sebut Hotel di Sukabumi Tidak Ada Pengunjung
"Kabupaten Bekasi dan Karawang yang sama-sama akan menjalani tes di Kota Bekasi harap bisa maklum kalau porsi untuk Kota Bekasi lebih besar mengingat temuan kasus juga pasien positifnya memang lebih banyak," ucapnya.**